Keanekaragaman Jenis Vegetasi Tumbuhan Di Jalur Wisata Air Terjun Bidadari Oi Marai Tambora Kabupaten Bima
DOI:
https://doi.org/10.57218/juster.v2i2.611Keywords:
Keanekaragaman, Vegetasi Tumbuhan, Wisata Air TerjunAbstract
Taman Wisata Nasional Tambora jalur pendakian kawinda to’i memiliki potensi sumberdaya alam yang dapat dijadikan sebagai tujuan wisata alam. Salah satu potensi wisata tersebut adalah Air Terjun bidadari oi marai. Selain air terjun, keanekaragaman tumbuhan yang ditemukan di sekitar air terjun juga memiliki potensi untuk mendukung pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis tumbuhan, struktur vegetasi berdasarkan kerapatan tiap fase pertumbuhan, dan keanekaragaman jenis tumbuhan di jalur wisata tersebut. Penelitian dilakukan pada Tanggal 6 dan 7 Mei 2023. Metode yang digunakan adalah analisis vegetasi dengan garis berpetak sebagai metode sampling. Metode pengumpulan data yang di gunakan adalah dengan mengambil sampel dan foto dari stasiun 1 sampai stasiun 3, dan jarak antara titik awal sampai ke stasiun 1 adalah 150 meter, sedangkan jarak dari stasiun 1 ke stasiun 2 adalah 200 meter, dan jarak dari stasiun 2 sampai stasiun 3 adalah 60 meter. Analisis yang digunakan berupa kerapatan, frekuensi, dominansi, indeks nilai penting, indek keanekaragaman Shannon, dan stratifikasi tajuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi tumbuhan pada jalur wisata ini tersusun atas 15 spesies pada stasiun 1 sampai stasiun 3. Vegetasi penyusun jalur wisata ini memiliki 3 stasiun,mulai dari stasiun 1,2, dan 3
References
Arisandy, D. A., & Triyanti, M. (2020). Keanekaragaman Jenis Vegetasi di Bukit Cogong Kabupaten Musi Rawas. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 3(1), 40-49.
Hidayat, D., & Hardiansyah, G. (2019). Studi keanekaragaman jenis tumbuhan obat di kawasan iuphhk pt. sari bumi kusuma camp tontang kabupaten sintang.
Hidayat, M., Laiyanah, L., Silvia, N., Putri, Y. A., & Marhamah, N. (2018). Analisis Vegetasi Tumbuhan Menggunakan Metode Transek Garis (Line Transek) di Hutan Seulawah Agam Desa Pulo Kemukiman Lamteuba Kabupaten Aceh Besar. Prosiding Biotik, 4(1), 85-91. ISBN: 978-602- 60401-3-8.
Imanuel, P., Suswati, S., & Indrawaty, A. (2021). Inventarisasi Keragaman Musuh Alami Erionota Thrax L. pada Beberapa Jenis Tanaman Pisang Bermikoriza di Desa Sampali. Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), 3(1), 56-63.
Indriyani, L., Flamin, A., & Erna, E. (2019). Analisis keanekaragaman jenis tumbuhan bawah di hutan lindung Jompi. Ecogreen, 3(1), 49-58.
Kunarso, A., & Azwar, F. (2019). Keragaman jenis tumbuhan bawah pada berbagai tegakan hutan tanaman di Benakat, Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 10(2), 85-98.
Novasari, D., Qurniati, R., & Duryat, D. (2020). Keragaman jenis tanaman pada sistem pengelolaan hutan kemasyarakatan. JurnalBelantara, 3(1), 41-47.
Naemah, D., Rachmawati, N., & Pujawati, E. D. (2020). Keragaman Jenis Tumbuhan Bawah Hutan Rawa Gambut Di Kabupaten Banjar. Jurnal Hutan Tropis, 8(3), 298-305.
Triyanti, M., & Arisandy, D. A. (2018). Analisis Vegetasi Strata Pancang di Bukit Sulap Kota lubuklinggau. In National Conference on Mathematics, Science and Education (NACOMSE) (Vol. 1, No. 01, pp. 61-70).
Yudiawati, E., & Pertiwi, S. (2020). Keanekaragaman Jenis coccinelladae pada areal persawahan tanaman padi di kecamatan tabir dan di Kecamatan Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin. Jurnal Sains Agro, 5(1).