https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/issue/feed JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan 2025-08-12T15:40:19+07:00 Nikman Azmin, M.Si biologinikman@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan</strong> memiliki e-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220104581042737" target="_blank" rel="noopener">2809-7750</a> dan p-ISSN:<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220104111158419" target="_blank" rel="noopener"> 2809-7661</a>, menerbitkan hasil penelitian atau hasil karya ilmiah lainnya di bidang sains dan terapan. <strong>JUSTER </strong>menerima artikel yang sesuai dengan ketentuan maupun <em><a href="https://docs.google.com/document/d/1v3TDUY1gNF7pGX-UFW5ux3aXmxUEwqEy/edit?tab=t.0" target="_blank" rel="noopener">template</a></em> yang sudah disediakan oleh pengelola. <strong>JUSTER</strong> adalah jurnal <em>open access </em>dibawah naungan Yayasan J<em>ompa Research and Development</em>. <strong>JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan</strong> <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/14765">Terakreditasi SINTA 5,</a> sesuai SK Dirjen Riset dan Pengembangan Kemendiktisaintek Nomor: 10/C/C3/DT.05.00/2025. Terbit tiap bulan Maret, Juni, September dan Desember.</p> https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1411 Formulasi Losion dari Ekstrak Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dengan Menggunakan Variasi Setil Akohol dan Trietanolamin 2025-04-29T17:35:08+07:00 Kesit Ilham Fathony kesit.fathony@gmail.com Dian Ayu Setyoningrum kesit.fathony@email.com Mahreni Mahreni kesit.fathony@gmail.com <p>Indonesia memiliki potensi besar dalam pemanfaatan rumput laut, khususnya jenis <em>Eucheuma cottonii</em> yang kaya akan kandungan karagenan. Karagenan banyak dimanfaatkan di industri kosmetik sebagai zat pengental, emulgator, dan pelembap. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi losion tubuh berbasis ekstrak <em>Eucheuma cottonii</em> dengan variasi kadar cetyl alcohol dan triethanolamine guna meningkatkan tekstur, homogenitas, dan stabilitas produk. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi selama 24 jam, diikuti dengan pengujian homogenitas, viskositas, pH, daya serap, dan stabilitas terhadap berbagai formulasi losion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi cetyl alcohol dan triethanolamine pada empat variasi formulasi (2% SA; 0,4% TEA, 2% SA; 0,8% TEA, 3% SA; 0,4% TEA, 3% SA; 0,6% TEA) memberikan hasil fisikokimia yang optimal. Formulasi dengan 3% cetyl alcohol dan 0,4% triethanolamine memberikan hasil paling baik berdasarkan uji organoleptik. Dengan demikian, losion berbasis ekstrak <em>Eucheuma cottonii</em> memiliki potensi sebagai produk perawatan kulit alami yang ekonomis dan efektif, serta menjadi alternatif bagi konsumen yang mencari solusi kosmetik berbahan dasar nabati dan terjangkau.</p> 2025-05-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1425 Analisis Kandungan Karbohidrat dan Protein Total dari Daun Kacang Panjang (Vigna cylindrica L) Sebagai Hasil Aktivitas Pertumbuhan 2025-05-06T10:41:24+07:00 Hartati hartatiaza75@gmail.com Nikman Azmin biologinikman@gmail.com Muh. Nasir perahubima@gmail.com <p><em>Kacang panjang (Vigna cylindrica L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting yang dikonsumsi luas sebagai sumber nutrisi nabati. Meskipun sebagian besar perhatian ditujukan pada buahnya, bagian daun juga menyimpan potensi gizi yang tinggi dan peran fisiologis penting dalam pertumbuhan tanaman. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya memahami dinamika kandungan karbohidrat dan protein dalam daun sebagai indikator fisiologis yang dapat digunakan untuk memantau status pertumbuhan dan efisiensi metabolik tanaman secara non-destruktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan karbohidrat dan protein total pada daun kacang panjang pada dua tahap pertumbuhan, yaitu fase vegetatif (daun muda) dan fase generatif (daun tua), dengan menggunakan metode non-sulfurisasi. Pendekatan ini dipilih untuk mempertahankan keaslian senyawa yang terkandung tanpa modifikasi kimia, sehingga hasil yang diperoleh merepresentasikan kondisi alami jaringan tanaman. Analisis dilakukan melalui metode fenol-sulfat untuk karbohidrat dan metode destruksi untuk protein, disertai pengukuran absorbansi menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun muda memiliki kandungan karbohidrat total sebesar 19,1% dan protein total sebesar 6,2 ± 0,4%, sedangkan daun tua menunjukkan kandungan karbohidrat sebesar 12,1% dan protein total sebesar 4,5 ± 0,3%. Penurunan kandungan pada daun tua mencerminkan proses fisiologis seperti redistribusi nutrien menuju organ reproduktif. Temuan ini mengindikasikan bahwa kandungan biomolekul dalam daun dapat digunakan sebagai indikator pertumbuhan tanaman, yang berpotensi diterapkan dalam sistem monitoring pertanian berbasis fisiologi tanaman.</em></p> 2025-05-12T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1408 Evaluasi Penerapan Jalan Satu Arah Pada Ruas Jalan Raya Seturan 2025-04-27T10:44:32+07:00 Veronica Diana Anis Anggorowati veronica.diana@itny.ac.id Ircham veronica.diana@itny.ac.id Hias Thoriq veronica.diana@itny.ac.id <p>Kota Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Sleman semakin lama semakin padat terutama kepadatan yang dipengaruhi oleh jumlah kendaraan bermotor khususnya kendaraan bermotor roda dua. Ini disebabkan Kota Yogyakarta merupakan Kota Pendidikan dan Kota Budaya, sehingga bisa dimungkinkan terjadinya bangkitan penduduk yang mempengaruhi bangkitan kendaraan. Hal ini menyebabkan volume kendaraan bermotor berubah dan mempengaruhi kinerja kapasitas ruas jalan. Kemudian ada solusi penerapan arus lalu lintas menjadi satu arah, sebagai contoh adalah Ruas Jalan Raya Seturan yang bermula dua arah dirubah menjadi satu arah. Penulis kali ini ingin mengevaluasi keefektivan perubahan tersebut. MKJI 1997 adalah sebagai acuan penulis dalam mengevaluasi ruas jalan ini, yaitu Analisa Kondisi Geometrik, Volume, Kecepatan, Kapasitas Dasar, dan Derajat Kejenuhan. Untuk Standar Nilai Derajat Kejenuhan yang ditawarkan MKJI 1997 adalah ≤ 0,75. Hasil evaluasi diperoleh bahwa penerapan satu arah pada ruas jalan pengamatan sudah menghasilkan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,95 ini artinya dalam MKJI bahwa volume arus lalu lintas tidak stabil, kecepatan rendah, dan berbeda-beda volume mendekati kapasitas dan ini mempengaruhi secara signifikan ke ruas jalan selanjutnya yaitu Jalan Selokan Mataram yang menghasilkan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,9. Namun pada ruas jalan sebelumnya yaitu Jalan Babarsari dan Jalan RuKo Babarsari tidak terpengaruh, yaitu masing-masing memiliki DS 0,62 dan 0,33.</p> 2025-05-21T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1406 Analisis Pengurangan Emisi Melalui Penggunaan Kendaraan Listrik di Universitas Jember 2025-04-25T16:37:09+07:00 Tika Kumala Sari tikakumalasari@unej.ac.id <p><em>The climate change crisis that occurs in all parts of the world has become a trending topic in every discussion at various meetings of state officials. Lately, the world community, especially in Indonesia, has seen and felt the many abnormalities in each season and the many disasters that arise as a result of climate change. President Joko Widodo's submission at the 2021 UN Climate Change Conference (COP26) forum in Glasgow, Scotland targets Indonesia Net Zero Emission (NZE) in 2060 and is supported by Indonesian Presidential Instruction Number 7 of 2022 concerning the Use of Battery-Based Electric Motorized Vehicles as Operational Service Vehicles and / or Individual Service Vehicles for Central Government Agencies and Regional Governments. The purpose of this study was to determine how much the amount of emissions that can be reduced in each use of electric vehicles in the University of Jember area. The research method used is a literature study by collecting secondary data from articles, journals and other reliable literature. Secondary data used includes the number of employees of the University of Jember and motor vehicle emissions. The results showed that emissions generated from motorized vehicles by all employees of the University of Jember reached 6,742,553 kg.CO2 per year which could continue to increase along with the increase in motorized vehicles. The conclusion of the research is that one of the efforts to reduce emissions generated from conventional vehicles is the transition of motorized vehicles to electric vehicles that can support a significant reduction in carbon emissions in the campus environment. Therefore, policies are needed that encourage the use of electric vehicles as the main mode of transportation in the campus environment.</em></p> 2025-05-22T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1399 Optimasi Formulasi Body Lotion Berbasis Gelidium sp dengan Variasi Air Ekstraksi dan Setil Alkohol 2025-04-25T16:39:49+07:00 Rafli Naufal raflinaufal511@gmail.com Nofita Rahmadani nofitarahmadani57@gmail.com Mahreni mahreni@upnyk.ac.id <p>Body lotions with synthetic chemicals can be replaced with natural ingredients such as agar from Gelidium sp., which functions as an emulsifier, thickener, and moisturizer. This study evaluates the impact of varying Gelidium sp. extract ratios and cetyl alcohol concentrations on the physical properties, stability, and user preferences of body lotion formulations. Formulations were prepared using five extract ratios (E1-E5) combined with six cetyl alcohol concentrations (F1-F6). Evaluations included pH measurement, viscosity testing, stability, homogeneity observation, and organoleptic testing. The results showed pH values ranging from 6.13 to 7.43 and viscosities between 2,000 and 60,000 cP, according to Indonesian National Standards (SNI). Stability testing confirmed no phase separation after six centrifugation cycles (3,600 rpm, equivalent to 7.2 months). Formulation F5 (8% cetyl alcohol) was the most preferred (35%), followed by F4 (6%, 25%). In conclusion, Gelidium sp. extract is suitable for body lotion formulations that comply with SNI standards. Formulation F5 demonstrated the highest consumer preference and has strong potential for further development.</p> 2025-05-22T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1410 Uji Aktivitas Antioksidan Esktrak Kasar dan Terpurifikasi Daun Salam (Syzygium polyanthum) 2025-05-10T17:03:46+07:00 Krisna Pertiwi krisna.pertiwi@iik.ac.id Dwi Wahyuni dwi.wahyuni@iik.ac.id Rosa Juwita Hesturini rosa.hesturini@iik.ac.id <p>Bay leaves (<em>Syzygium polyanthum</em>) are one of Indonesia’s biological resources that have long been utilized, particularly as a cooking spice and in traditional therapy. Current use by the public is still largely based on empirical evidence, and scientific validation is still needed to support its application. The aim of this study was to determine the antioxidant capacity of both crude and purified bay leaf extracts. Extraction was carried out using the maceration method with 96% ethanol as the solvent. Purification of the extract was performed using a liquid-liquid extraction method with a solvent ratio of ethanol to <em>n</em>-hexane = 1:1. Phytochemical screening was conducted on both the crude and purified extracts. Antioxidant activity was evaluated using the DPPH method. Free radical scavenging was measured by UV-Vis spectrophotometry at the maximum wavelength. The results of phytochemical screening indicated that both crude and purified extracts contained alkaloids, flavonoids, tannins, and saponins. The maximum absorbance wavelength was found at λ = 514 nm. The antioxidant activity (IC₅₀) of the crude and purified bay leaf extracts was 15.120 ± 0.039 ppm and 13.293 ± 0.039 ppm, respectively. These results indicate that bay leaves possess strong antioxidant potential.</p> 2025-05-24T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1433 Analisis Tingkat Kepuasan Penumpang Terhadap Fasilitas Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta Pada Masa New Normal 2025-05-09T19:37:18+07:00 Eusebius Tumbas ebbytumbas95@gmail.com Ircham Ircham ircham@itny.ac.id Veronica Diana Anis Anggorawati veronica.diana@itny.ac.id <p>Stasiun kereta api merupakan simpul transportasi penting yang kinerjanya sangat dipengaruhi oleh kelengkapan fasilitas, profesionalisme sumber daya manusia, dan sistem manajemen yang baik. Salah satu stasiun utama di Yogyakarta dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan melayani berbagai aktivitas perjalanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan yang tersedia serta memberikan masukan bagi pengelola. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada penumpang, dengan analisis menggunakan aplikasi SPSS versi 24 untuk Windows. Data yang digunakan terdiri dari data primer (kuesioner) dan sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pengguna terhadap fasilitas selama masa New Normal berada dalam kategori layak. Hal ini dibuktikan melalui uji validitas, uji reliabilitas, dan nilai mean, di mana seluruh indikator memperoleh skor di atas 0,3120%, melebihi standar yang ditentukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang tersedia telah memenuhi harapan penumpang dan dapat menjadi dasar untuk perbaikan layanan di masa mendatang.</p> 2025-05-29T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1464 Analisis Tingkat Penerimaan Nugget Ikan Tuna Sebagai Pangan Sumber Protein Hewani Di Desa Malalanda 2025-05-19T13:53:43+07:00 Febriana Muchtar febrianamuchtar9@uho.ac.id <p>Nugget merupakan produk olahan pangan yang dibuat menggunakan bahan baku daging, ayam maupun ikan. Salah satu bahan pangan hewani yang dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan nugget adalah ikan tuna. Pengolahan ikan tuna menjadi nugget bertujuan untuk memperpanjang masa simpan ikan serta sebagai upaya diversifikasi olahan ikan tuna sebagai pangan sumber protein berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerimaan nugget ikan tuna sebagai bentuk olahan ikan tuna. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif yaitu menggambarkan tingkat penerimaan nugget ikan tuna melalui uji hedonik pada karakteristik organoleptik nugget ikan tuna yaitu warna, aroma, tekstur, kenampakan dan rasa nugget ikan tuna. Pengujian tingkat penerimaan dilakukan menggunakan uji hedonik yaitu uji tingkat kesukaan dengan 5 skala hedonik yang terdiri dari 1= sangat tidak suka, 2= tidak suka, 3= agak suka, 4= suka dan 5= sangat suka. Pengujian dilakukan oleh 39 panelis yaitu ibu rumah tangga dan remaja putri di wilayah pesisir Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Hasil penelitian menunjukkan tingkat penerimaan berdasarkan karaktersitik organoleptik nugget ikan tuna adalah rata-rata tingkat kesukaan terhadap warna nugget 4,5 (sangat suka), aroma 4,6 (sangat suka), kenampakan 4,4 (suka), tekstur 4,4 (suka) dan rasa 4,6 (sangat suka). Hasil analisis terhadap tingkat penerimaan berdasarkan karaktersitik organoleptik nugget ikan tuna, yaitu warna, aroma, tekstur, kenampakan dan rasa disukai oleh panelis. Perlu dilakukan analisis kandungan zat gizi dan masa simpan nugget ikan tuna.</p> 2025-05-29T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1507 Monitoring Ketinggian Air Tandon Berbasis IoT Dengan ESP32 Melalui Website 2025-05-26T15:26:14+07:00 Heri Darmanto heridarmanto@gmail.com Lamsadi Lamsadi lamsadisindetlami@gmail.com Hafid Asrul hafidasrul@gmail.com <p>Informasi mengenai ketinggian air sangat diperlukan untuk mencegah kekurangan atau kelebihan air yang dapat mengakibatkan kerugian dalam penggunaannya. Saat ini, proses pemantauan ketinggian air dan pengisian tangki air pada sebagian besar sistem masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem pemantauan berbasis IoT dalam hal ini ESP32 yang mana hasilnya ditampilkan melalui website. Dalam penelitian ini didapatkan data pemantauan yang akurat dan real time serta efisien. Akan tetapi perlu adanya pengembangan dan peningkatan pada kecepatan akses dan penyimpanan data. Oleh karena itu pengembangan disarankan pada penggunaan SBC (Single Board Computer) untuk kecepatan akses dan penggunaan web server dibutuhkan untuk pengkoleksian dan penyimpanan data.</p> 2025-05-29T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1448 Perhitungan Ketinggian Tambahan Optimal Pada Sistem Filtrasi Pasir Dua Tabung Terbuka Seri 2025-05-14T15:26:55+07:00 Petrus Setya Murdapa petrus.setya@ukwms.ac.id Leo Eladisa Ganjari leo.eladisa.ganjari@ukwms.ac.id Chatarina Dian Indrawati chdian.indrawati@ukwms.ac.id Theresia Liris Windyaningrum theresialiris@gmail.com <p>Kajian ini mengusulkan metode perhitungan untuk menentukan ketinggian tambahan minimal pada sistem filtrasi pasir dua tabung terbuka yang disusun seri. Model dikembangkan dengan mengintegrasikan persamaan Ergun dan pendekatan Darcy–Weisbach untuk menghitung penurunan tekanan saat aliran air melewati media pasir. Tekanan hidrostatis pada masing-masing tabung kemudian dikaitkan dengan hasil perhitungan tersebut guna menetapkan kenaikan ketinggian yang diperlukan agar aliran tetap lancar tanpa menimbulkan luapan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tambahan ketinggian minimal yang dibutuhkan adalah sekitar 12,1 cm untuk tabung pertama dan 11,2 cm untuk tabung kedua, yang kemudian dibulatkan menjadi 13 cm untuk implementasi di lapangan. Pengujian fisik menunjukkan bahwa aliran berlangsung lancar tanpa luapan, menegaskan keandalan metode ini dalam perancangan sistem filtrasi pasir dua tabung terbuka. Temuan ini memberikan dasar numerik penting dalam desain sistem filtrasi pasif berbasis gravitasi.</p> 2025-05-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1559 Penggunaan Gravity Location Model Dalam Menentukan Lokasi Optimal Hydrant Pada PT PG Rejo Agung Baru 2025-06-14T16:35:00+07:00 Yoga Adhitya Pradana yogaadhityapradana26@gmail.com Chatarina Dian Indrawati chdian.indrawati@ukwms.ac.id <p>Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan aspek penting dalam operasional industri yang memiliki resiko tinggi terjadinya kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi optimal penempatan hydrant dengan menggunakan Gravity Location Model (GLM). Penempatan hydrant yang kurang efisien menjadi masalah utama pada sebuah perusahaan. Melalui observasi lapangan dan pengumpulan data koordinat serta tingkat aktivitas tiap sektor, dilakukan perhitungan titik pusat optimal berdasarkan jarak dan biaya risiko perpindahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa koordinat optimal untuk penempatan hydrant berada di titik X = 16,6 dan Y = 17,9. GLM merupakan metode yang efektif dalam perencanaan sistem keselamatan kerja, pada lingkungan industri yang memiliki risiko kebakaran tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam penataan ulang sistem proteksi kebakaran yang lebih strategis dan efisien. Penelitian ini juga mengacu pada standar internasional seperti NFPA 14 dan data risiko global dari Allianz Risk Barometer 2025. Kesimpulannya, penerapan GLM mampu menghasilkan sistem proteksi kebakaran yang lebih efektif dan efisien, mendukung penerapan K3 dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam kondisi darurat di lingkungan industri.</p> 2025-05-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1607 Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair GDM Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Coklat (Pleurotus cytidiosus) 2025-06-20T16:08:41+07:00 Sri Fitriani sfitriani434@gmail.com Jayaputra Jayaputra jaya_putra@unram.ac.id Anjar Pranggawan Azhari pranggawan@unram.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh berbagai konsentrasi POC GDM terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram coklat. Percobaan dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan konsentrasi POC GDM (0, 10, 20, 30, dan 40 ml/liter air) dalam lima blok dengan sepuluh ulangan. Total 250 baglog jamur digunakan dengan sistem tanam gantung. Aplikasi pupuk dilakukan sekali per pekan (20 ml/baglog) selama dua bulan penelitian (September-Oktober 2024) di Desa Sukadana, Lombok Tengah. Parameter yang diamati meliputi panjang tangkai, lebar tudung buah, jumlah kuntum, jumlah badan buah, dan berat basah. Analisis data dilakukan dengan metode ANOVA pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi POC GDM tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap semua parameter. Meskipun demikian, konsentrasi 20 ml/liter air menunjukkan nilai tertinggi untuk jumlah badan buah (3,42) dan berat basah (34,17 gram), sementara konsentrasi yang lebih tinggi (30 ml/liter dan 40 ml/liter air) menunjukkan performa lebih baik pada parameter morfologi seperti panjang tangkai dan lebar tudung. Faktor lingkungan seperti kelembaban, suhu, dan intensitas cahaya, serta karakteristik media tanam diduga lebih berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram dibandingkan aplikasi POC GDM.</p> 2025-05-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1584 Pengaruh Penambahan Wortel (Daucus carota L) Terhadap Tekstur dan Rasa Keripik Tempe 2025-06-18T10:28:08+07:00 Viona Frediana Putri vionafredianaputri@gmail.com Rizki Amelia rizkiamelia@gmail.com Rofida Noor rofidanoor@gmail.com Shofwatun Nada shofwatunnada@gmail.com <p>Pengembangan produk pangan inovatif penting dilakukan pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing di pasar. Tempe sebagai sumber protein nabati potensial dikembangkan menjadi keripik tempe, camilan renyah yang digemari berbagai kalangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan wortel terhadap kualitas organoleptik keripik tempe dari segi tekstur dan rasa. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan dua perlakuan, yaitu keripik tempe tanpa wortel (P1) dan dengan wortel (P2). Uji organoleptik dilakukan terhadap 20 responden untuk menilai tekstur dan rasa. Hasil menunjukkan keripik tempe tanpa wortel lebih disukai dengan nilai rata-rata tekstur 3,6 untuk P1 dan 3,2 untuk P2, serta nilai rasa 3,6 untuk P1 dan 3,3 untuk P2. Meskipun demikian, keripik tempe wortel tetap memperoleh penerimaan baik dan berpotensi dikembangkan sebagai camilan sehat bernilai gizi lebih tinggi.</p> 2025-05-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1698 Pengaruh Konsentrasi Ragi Terhadap Kualitas Tape Beras Ketan (Oryza sativa glutinosa L.) 2025-07-03T05:52:23+07:00 Amran Amran amran.100363@gmail.com Abbassyakhrin Abbassyakhrin abbassyakhrin@gmail.com <p>Tape merupakan produk fermentasi yang memiliki cita rasa manis dan sedikit beralkohol serta bertekstur lembut. Salah satu faktor penting dalam produksi tape adalah jumlah ragi yang digunakan dalam proses fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ragi terhadap kualitas tape beras ketan berdasarkan uji organoleptik meliputi aroma, rasa, dan tekstur. Metode yang digunakan adalah eksperimen murni dengan tiga variasi konsentrasi ragi: 1 gram, 2 gram, dan 3 gram untuk 333 gram beras ketan hitam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jumlah ragi memberikan pengaruh nyata terhadap kualitas tape. Konsentrasi ragi 2 gram menghasilkan tape dengan kualitas terbaik secara organoleptik. Tape dengan ragi 1 gram cenderung kurang manis dan sedikit padat, sedangkan ragi 3 gram menghasilkan aroma alkohol menyengat dan tekstur terlalu lembek.</p> 2025-05-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1720 Analisis Tingkat Penerimaan Snack Chips Berbahan Tepung Kulit Ari Kedelai (Glycine max) Dari Limbah Industri Tempe Di Kabupaten Ketapang 2025-07-08T18:04:20+07:00 Alfath Desita Jumiar alfath.dj@politap.ac.id Nenengsih Verawati nenengsihverawati@gmail.com Marisa Nopriyanti marisanopriyanti@gmail.com Kholifatul Anafsih kholifatulanafsih@gmail.com <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk memanfaaatkan limbah kulit ari kedelai dari industri tempe di Kabupaten Ketapang untuk diolah menjadi tepung yang akan digunakan dalam pembuatan produk makanan ringan chips, dan melakukan analisis tingkat kesukaan produk snack chips. Metode pembuatan snack chips dilakukan dengan mengolah kulit ari kedelai menjadi tepung, selanjutnya dihomogenkan dengan bahan tambahan lainnya seperti tepung terigu, tepung tapioka, bawang putih, ketumbar, garam, margarin dan air. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode eksperimental dalam pembuatan snack chips yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu: P1 penambahan tepung kulit ari kedelai 400g dengan tepung terigu 500g; P2 penambahan tepung kulit ari kedelai 500g dengan tepung terigu 500g; dan P3 penambahan tepung kulit ari kedelai 600g dengan tepung terigu 500g. </em><em>Analisis tingkat kesukaan terhadap snack chips menggunakan uji hedonik, dengan sampel panelis sebanyak 30 orang. Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa snack chips dengan perlakuan P1 banyak disukai panelis berdasarkan rasa, tekstur, aroma, dan warna dengan nilai berturut-turut sebesar 5,65; 5,84; 5,30; dan 5,30. Pada penelitian ini P1 merupakan perlakuan terbaik dalam pembuatan snack chips.</em></p> 2025-05-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1779 Potensi Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior (Jack) R.M. Smith) Sebagai Inhibitor Enzim Tirosinase 2025-07-23T15:22:36+07:00 Nisrina Muslihin nisrinamuslihin0596@gmail.com Diah Astari Salam diahastarisalam@gmail.com <p>Bunga kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith) merupakan bagian tanaman yang diketahui mengandung beragam senyawa bioaktif, seperti flavonoid yang memiliki potensi dalam berbagai aktivitas farmakologis, termasuk sebagai agen pencerah kulit. Salah satu mekanisme yang berperan dalam efek pencerah kulit adalah penghambatan enzim tirosinase, enzim penting dalam jalur pembentukan melanin. Aktivitas enzim tirosinase yang meningkat dapat merangsang produksi melanin berlebih, yang berkontribusi terhadap timbulnya hiperpigmentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etanol bunga kecombrang sebagai penghambat enzim tirosinase. Ekstrak diperoleh melalui metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, kemudian diuji secara kualitatif dengan teknik kromatografi lapis tipis (KLT) bioautografi untuk melihat aktivitas penghambatan terhadap enzim tirosinase. Hasil uji KLT bioautografi menunjukkan adanya zona terang pada plat kromatografi, yang mengindikasikan kemampuan ekstrak dalam menghambat aktivitas enzim tirosinase. Temuan ini mendukung pemanfaatan bunga kecombrang sebagai bahan alami potensial dalam pengembangan produk kosmetik pencerah kulit berbasis herbal.</p> 2025-05-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1786 Identifikasi dan Karakterisasi Bakteri Penyebab Hawar Daun Padi (Xanthomonas oryzae pv. oryzae) 2025-07-24T17:39:18+07:00 Af’idzatuttama Af’idzatuttama afidzatuttama@umk.ac.id Khairul Anwar khairul.anwar@umk.ac.id Khansa Amara khansaamara@gmail.com <p>Salah satu penyakit penting yang menyerang tanaman padi yaitu Hawar Daun Bakteri (HDB). Penyakit HDB ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo). Gejala khas penyakit ini yaitu gejala diawali dari pucuk daun yang berwarna keabu-abuan berupa bercak pada satu atau kedua sisi daun, bercak akan meluas kearah pangkal daun dan melebar sehingga terbentuk hawar (blight). Isolasi bakteri Xoo dilakukan berdasarkan tanaman padi yang terserang hawar daun di lapang. Sampel diambil dari 4 Provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan. Masing-masing sampel daun padi diisolasi pada media spesifik Xoo yaitu Xanthomonas Agar (XA). Identifikasi X. oryzae pv. oryzae dilakukan berdasarkan pada uji sifat Gram, uji hipersensitivitas, uji Starch Hydrolysis, dan uji patogenesitas dengan tanaman padi. Hasil pengujian menunjukkan bakteri Xanthomonas oryzae bersifat Gram negatif, uji hipersensitivitas positif, tidak menunjukkan zona bening di area koloni pada uji Starch Hydrolysis, dan menunjukkan gejala lesion pada uji patogenesitas. Koloni bakteri hasil identifikasi Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) berwarna kuning cerah, berlendir, bulat, dan tepian rata.</p> 2025-05-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1808 Keanekaragaman Jenis Ikan Tangkapan Nelayan Di Tempat Pelelangan Ikan Kecamatan Sape 2025-08-05T11:22:22+07:00 Bakhtiar Bakhtiar bakhtiarbima72@gmail.com Rosninda Rosninda rosninda@gmail.com Fahruddin Fahruddin fahruddin_bio@stkipbima.ac.id <p><em>Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Sape menjadi lokasi utama pendaratan hasil tangkapan nelayan yang terdiri atas berbagai jenis ikan dan biota laut. Namun, berdasarkan observasi awal, belum tersedia data administrasi yang sistematis terkait keragaman jenis ikan yang didaratkan. Hal ini menyulitkan peneliti maupun pihak lain dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan spesies ikan di perairan Sape secara pasti. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi ilmiah mengenai keragaman jenis ikan tangkapan nelayan di TPI Kecamatan Sape. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik survei. Data diperoleh melalui pengukuran dan pengamatan langsung terhadap hasil tangkapan nelayan, kemudian dianalisis secara statistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis ikan dengan jumlah tangkapan tertinggi adalah Ikan Layang (187.130 kg), Ikan Cakalang (65.463 kg), Ikan Tembang (27.365 kg), dan Ikan Tongkol Komo (12.810 kg). Sementara itu, spesies dengan jumlah tangkapan terendah adalah Ikan Kerapu Merah dan Ikan Lemadang (masing-masing 15 kg), Ikan Swanggi (11 kg), dan Ikan Kerapu Batik (2 kg) pada bulan Juni 2024.Dari segi ukuran, terdapat variasi antar spesies. Contohnya, Ikan Cakalang rata-rata berukuran 16 cm, setengah dari ukuran dewasanya yang mencapai 40 cm. Ikan Tenggiri Batang tercatat hanya 89 cm, jauh lebih kecil dibandingkan ukuran dewasanya yang bisa mencapai 240 cm. Hal ini diduga karena nelayan di Kecamatan Sape umumnya menggunakan perahu kecil saat melaut, sehingga memengaruhi jenis dan ukuran ikan yang berhasil ditangkap.</em></p> 2025-05-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/1824 Perancangan Sistem Upflow Filter Septic Tank Untuk Pengolahan Air Limbah Domestik Kampus 2025-08-12T15:40:19+07:00 Regina Mardatillah reginamardatillah@gmail.com <p><em>Perguruan tinggi sebagai pusat aktivitas akademik dengan populasi padat penghuni menghasilkan volume air limbah domestik yang signifikan. Limbah cair dari kantin, laboratorium, asrama, dan fasilitas kampus lainnya berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dikelola secara optimal. Penelitian ini merancang sistem pengolahan air limbah domestik di Kampus X Padang menggunakan teknologi upflow filter septic tank. Perancangan sistem dilakukan mengacu kepada SNI 2398:2017. Sistem yang dirancang mampu mengolah debit total air limbah sebesar </em><em>26,45 m<sup>3</sup>/hari</em><em> yang terdiri dari 70% greywater dan 30% blackwater. Unit pengolahan utama meliputi grease trap berkapasitas 0,0162 m³ dengan efisiensi penyisihan minyak dan lemak mencapai 95%, tangki septik berukuran 23,637 m³ dengan waktu tinggal 3 hari, serta upflow filter seluas 8,82 m². </em><em>Sistem ini mampu menyisihkan parameter pencemar mencapai: BOD 55,8%, COD 58,6%, TSS 87,8%, amonia 75,1%, dan total coliform hingga 100%. Selanjutnya, unit pengolahan disinfeksi dengan kaporit 65% (0,326 kg/hari), dapat menghilangkan total coliform hingga nol. Implementasi sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk pengelolaan air limbah di perguruan tinggi</em><em>.</em></p> 2025-05-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan