Keanekaragaman Jenis Burung Di Blok Hutan Manurara Resort Waimanu, Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur
DOI:
https://doi.org/10.57218/jupenji.Vol4.Iss3.1734Keywords:
Hutan manurara, Jenis burung, Keanekaragaman, Taman nasional manupeuAbstract
Blok Hutan Manurara Resort Waimanu, Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur menjadi salah tempat wisata yang populer karena memiliki berbagai jenis flora dan fauna juga menyimpan keindahan potensi wisata air terjun Matayangu. Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui keanekaragaman, kekayaan, kemerataan, dominansi dan pemanfaatan vegetasi oleh burung di Blok Hutan Manurara Resort Waimanu sebagai kelangsungan hidupnya. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan dengan menggunakan metode Point Count jumlah titik disesuaikan dengan luas wilayah penelitian dan perjumpaan jenis burung terbanyak. Batas radius pengamatan adalah 25 meter dari titik pengamat berdiri, watktu pengamatan di setiap titik dititung 20 menit, untuk mencatat dan mengamati jenis burung tersebut. Hasil penelitian dari tiga titik hitung di Blok Hutan Manurara Resort Waimanu terdapat 39 jenis burung dari 30 famili dan memiliki keanekaragaman jenis tertinggi di titik hitung 3 (3,17), Indeks kemerataan tertinggi di titik hitung 2 dan 3 yaitu (0,92), Indeks kekayaan tertinggi di titik hitung 3 dengan nilai (6.23), serta indeks dominansi tertinggi pada titik hitung 1 yaitu (0,102) yang dilakukan dengan perhitungan indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, indeks kekayaan,dan indeks dominansi.
References
Abidin, Z., Purnomo, P., & Pradhana, C. (2020). Keanekaragaman hayati sebagai komunitas burung Indonesia. Burung.org. https://www.burung.org/2022/04/29/status-burung-di-indonesia-2022-risiko-kepunahan-spesies-burung-indonesia-tertinggi-di-dunia/ (Diakses 4 Oktober 2022)
Fikriyanti, M., Wulandari, S., Fuasi, & Rahmat, A. (2018). Keragaman jenis burung pada berbagai komunitas di Pulau Sangiang Provinsi Banten. Jurnal Biodjati, 3(2), [halaman tidak disebutkan].
Handoko, L. T. (2020). Potensi keanekaragaman hayati Indonesia untuk bioprospeksi dan bioekonomi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). http://lipi.go.id/berita/Potensi-Keanekaragaman-Hayati-Indonesia-untuk-Bioprospeksi-dan-Bioekonomi/22154
Kurniawan, A. J., Prayogo, H., & Erianto. (2018). Keanekaragaman jenis burung diurnal di Pulau Temajo, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari, 6(1), 230–237.
Siboro, T. D. (2019). Manfaat keanekaragaman hayati terhadap lingkungan. Jurnal Ilmiah Simantek, 3(1), [halaman tidak disebutkan].
Sudaryanto, F. X., Hardini, J., Wangsajati, L. A. T., Asrori, M. M., & Suana, I. W. (2019). Bird communities and vegetation composition in Nusa Penida, Bali, Indonesia. Biodiversitas, 20(12), 3676–3683.












