Perilaku Harian Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) Di Taman Rekreasi Gua Monyet Kecematan Alak Kota Kupang

Authors

  • Remon Sabuin Universitas Persatuan Guru 1945 NTT
  • Charisal M. A. Manu Universitas Persatuan Guru 1945 NTT
  • Nardi Matias Leo Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

DOI:

https://doi.org/10.57218/jupenji.Vol4.Iss3.1741

Keywords:

Perilaku harian, Monyet ekor panjang, Taman rekreasi gua monyet

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku harian monyet ekor panjang dan juaga ketersediaan habitat bagi kehidupan monyet ekor panjang di Taman Rekreasi Gua Monyet Kecamatan Alak Kota Kupang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode focal animal sampling. Metode focal animal sampling merupakan metode yang lasim digunakan peda pengamatan tinggkah laku baik pengamatan kelompok maupun idividu (Fragaszy et al., 1992). Pengamatan dilakukan selama 20 hari, parameter perilaku yang diamati yaitu Feeding, Foraging, Grooming, Moving, Resting, Agression, Playing, Dan Mating. Hasil pengamatan menunjukan bahwa perilaku yang paling mendominasi adalah Moving (29,19%), Diikuti dengan Grooming (13,72%), Playing (11,90%), dan Feeding (11,41%). Aktivitas lain seperti foraging, resting, kawin, dan agresi juga dicatat namun dalam frekuensi yang lebih rendah. Data ini menunjukkan bahwa monyet ekor panjang memiliki tingkat aktivitas tinggi, yang mencerminkan kebutuhan biologis dan sosial yang kompleks serta kemampuan adaptasi terhadap lingkungan sekitar.

References

Fuentes, A. (2018). Etnoprimatologi interaksi manusia-monyet di Asia. Jurnal Internasional Primatologi, 39(5), 841–855.

Gumert, M. D., Fuentes, A., & Jones-Engel, L. (2019). Monyet di tepi: Ekologi dan pengelolaan monyet ekor panjang serta interaksinya dengan manusia. Cambridge University Press.

Hansen, M. F., Ang, A., Trinh, T. T. H., Sy, E., Paramasivam, S., & Ahmed, T. (2021). Adaptasi perilaku monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di lingkungan perkotaan Asia Tenggara. Primates, 62(3), 431–441.

Kusuma, R. A., & Setiawan, A. (2023). Dampak aktivitas wisata terhadap perilaku monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Timur. Jurnal Konservasi Alam Indonesia, 12(2), 89–101.

Laynurak, Y. M. (2017). Populasi monyet ekor panjang Macaca fascicularis di kawasan hutan wisata Gua Monyet Tenau sebagai potensi wisata pesisir laut Kota Kupang, NTT. Jurnal Perencanaan Pembangunan, 5(2), 69–78.

Leca, J. B., Gunst, N., & Huffman, M. A. (2020). Kasus pertama penanganan batu pada populasi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) liar. Primates, 61(2), 321–325.

Malaivijitnond, S., Chaiyabutr, N., & Hamada, Y. (2019). Interaksi manusia-monyet di Thailand: Dampak pemberian makanan terhadap perilaku dan ekologi monyet ekor panjang. Jurnal Primatologi Amerika, 81(6), e22989.

Munawaroh. (2019). Eksplorasi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di Desa Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura. Jurnal Pedago Biologi, 7(2), 62–74.

Nurcahyo, W., & Perwitasari-Farajallah, D. (2020). Feeding ecology of long-tailed macaques (Macaca fascicularis) in the mangrove forest of Segara Anakan, Central Java, Indonesia. Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology, 5(2), 50–58.

Ramadhan, H., Kamal, S., & Ahadi, R. (2020). Karakteristik monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) berdasarkan tingkat umur di Tahura Pocut Meurah Intan. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 22–24.

Riley, E. P., Wade, T. W., & Suryadi, S. (2020). Peran monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) dalam penyebaran biji di habitat yang terdegradasi. Biotropica, 52(3), 567–575.

Rinaldi, D., & Wahyuni, I. (2021). Perilaku harian monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan hutan mangrove Tarakan, Kalimantan Utara. Jurnal Primatologi Indonesia, 13(1), 45–56.

Sajuthi, D., Lelana, R. P. A., Iskandriati, D., & Joeniman, B. (1993). Karakteristik satwa primata sebagai hewan model untuk penelitian biomedis. Dalam Makalah Seminar Satwa Primata Sebagai Hewan Model dalam Bidang Kedokteran dan Farmasi. Bogor.

Shobri, A. (2022). Studi perilaku sosial monyet ekor panjang (Macaca fascicularis, Raffles 1821) di Kampus Pinang Masak.

Sihite, J., & Atmoko, S. S. U. (2018). Perilaku harian monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan wisata alam Goa Jepang, Malang, Jawa Timur. Jurnal Biologi Tropis, 18(2), 123–134.

Soetikno, W. R. (2013). Disain kurikulum digital. Jakarta: Smart Writing.

Subiarsyah, M. I., Soma, I. G., & Suatha, I. K. (2014). Struktur populasi monyet ekor panjang di kawasan Pura Batu Pageh, Ungasan, Badung, Bali. Jurnal Indonesia Medicus Veterinus, 3(3), 183–191.

Sungkono, D., dkk. (2003). Pengembangan bahan ajar. Yogyakarta: FIP UNY Universitas Jambi.

Wahyuni, I., & Rinaldi, D. (2019). Interaksi manusia dan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan wisata mangrove Tarakan, Kalimantan Utara. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), 78–87

Downloads

Published

2025-08-04