Peran Pendidikan Ekonomi Dalam Meningkatkan Kemandirian Finansial Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.57218/jupenji.Vol4.Iss3.1806Keywords:
Kemandirian finansial, Mahasiswa, Pendidikan ekonomiAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena rendahnya kemandirian finansial mahasiswa yang sering menghadapi masalah pengelolaan keuangan, seperti kurangnya perencanaan anggaran dan tingginya perilaku konsumtif. Pendidikan ekonomi diyakini berperan penting dalam membentuk literasi keuangan yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa mengelola keuangan secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendidikan ekonomi dalam meningkatkan kemandirian finansial mahasiswa. Pendekatan penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek lima mahasiswa ITEBIS PGRI Dewantara. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam yang difokuskan pada dua variabel utama: pemahaman konsep ekonomi dan praktik kemandirian finansial. Analisis dilakukan dengan mengelompokkan temuan sesuai indikator, kemudian diinterpretasikan berdasarkan teori dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan ekonomi memberikan pengaruh positif terhadap perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa, khususnya dalam hal membuat anggaran, menabung, dan mengendalikan pengeluaran. Namun, implementasi masih dipengaruhi oleh keterbatasan pendapatan, pengaruh gaya hidup, dan tekanan sosial. Kesimpulan ini menegaskan pentingnya integrasi pendekatan praktis dalam pendidikan ekonomi agar lebih efektif membentuk kemandirian finansial mahasiswa.
References
Afriani, R., & Yanti, D. (2020). Pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku keuangan mahasiswa. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis dan Akuntansi (IJEBAR), 4(1), 152–160. https://doi.org/10.32477/jebar
Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211. https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T
Azizah, I., Susilaningsih, S., & Noviani, L. (2024). The impact of financial knowledge on college students’ financial behavior: A systematic literature review. Asian Journal of Management and Accounting, 7(1), 41–56. https://doi.org/10.5555/ajma.2024.07.1.41
Becker, G. S. (1964). Human capital: A theoretical and empirical analysis, with special reference to education. University of Chicago Press.
Kaiser, T., Lusardi, A., Menkhoff, L., & Urban, C. (2022). Financial education affects financial knowledge and downstream behaviors. Journal of Economic Surveys, 36(3), 657–681. https://doi.org/10.1111/joes.12432
Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2014). The economic importance of financial literacy: Theory and evidence. Journal of Economic Literature, 52(1), 5–44. https://doi.org/10.1257/jel.52.1.5
Margaretha, F., & Pambudhi, R. A. (2015). Tingkat literasi keuangan pada mahasiswa S-1 Fakultas Ekonomi. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 17(1), 76–85.
Nurgiyantoro, B. (2018). Penilaian pembelajaran bahasa berbasis kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Purwanto, N. (2016). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sinambela, L. P. (2019). Metodologi penelitian: Panduan praktis untuk peneliti pemula. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, V. W. (2020). Metodologi penelitian: Lengkap, praktis, dan mudah dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
