Edukasi Kelainan Gigi dan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Di Taman Kanak Kanak Yobel Kota Bandar Lampung

Authors

  • Bintang Harungguan Simbolon Politeknik Kesehatan Tanjung Karang, Bandar Lampung
  • Aryudhi Armis Politeknik Kesehatan Tanjung Karang, Bandar Lampung
  • Sepriana Urianti Politeknik Kesehatan Tanjung Karang, Bandar Lampung

DOI:

https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v3i1.1026

Keywords:

Gigi, Pemeliharaan, Sikat gigi

Abstract

Kebersihan gigi dan mulut yang baik dapat diperoleh dari pengtahuan dan perilaku yang baik dan benar terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan merupakan faktor yang membentuk perilaku seseorang terhadap pemeliharaan kesehatan. Pengetahuan yang kurang akan membentuk perilaku dan sikap yang tidak benar terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, oleh karena itu diperlukan adanya kegiatan promosi kesehatan yaitu kesehatan gigi dan mulut melalui kegiatan penyuluhan dan pendidikan serta demonstrasi kesehatan gigi dan mulut yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan menanamkan perilaku sehat sejak dini (Herijulianti, Indriani dan Artini, 2001). Adapun program yang dilaksanakan adalah berupa kegiatan penyuluhan dan demostrasi cara menyikat gigi pada seluruh murid, guru, dan orang tua murid Taman Kanak Kanak Yobel Kota Bandar Lampung. Kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan sikat gigi bersama oleh murid-murid yang dituntun oleh tim Pengabmas Prodi DIII Teknik Gigi Poltekkes Tanjung Karang. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan praktik sikat gigi bersama. Kegiatan Dental Health Education disampaikan oleh tim dosen Prodi DII Teknik Gigi Poltekkes Tanjung Karang yang terdiri dari tiga orang, dan siswa Taman Kanak Kanak Yobel ang mendapat penyuluhan sebanyak 25 orang serta guru sebanyak 3 orang tua dengan para orang tua yang hadir. Penggunaan phantom yaitu model rahang dengan gigi geligi dan sikat gigi.

References

Departemen Kesehatan. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Indonesia. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Fatmasari, D., Purba, A., & Salikun, S. (2019). Media Permainan Tebak Gambar Efektif Dalam Peningkatan Pengetahuan dan Tindakan Menyikat Gigi Dibandingkan Media Bokklet. Jurnal Kesehatan Gigi, 6 (1), 76-79

Herijulianti, E., T.S Indriani, dan S, Artini. (2001). Pendidikan Kesehatan Gigi, Jakarta : EGC

Pintauli, S. (2010). Analisis Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Status Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD dan SMP di Medan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16 (4), 376-390.

Purdiahwatiningrum, D. (2022). Peran Bimbingan Orang Tua Untuk Memotivasi Belajar Anak dalam Penggunaan Gadget (Studi Kasus Anak Usia 6-12 Tahun di Desa Logede Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang) (Doctoral Disertation, IAIN Kudus)

Marimbun, B.E., Mintjelungan, C.N., & Pangemanan, D.H.(2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Status Karies Gigi Pada Penyandang Tunanetra. E-GiGi, 4 (2).

Tarihoran., (2018). Gigi Berjejal Serta Status Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Siswa/I Kelas I-V SDN 083316 Jl. Rami Perumnas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan, Diakses melalui : http//repo.poltekkesmedan.ac.id/xmlui/handle/123456789/1171.

Downloads

Published

2024-03-04