Edukasi Personal Hygiene dan Pencegahan Anemia Untuk Pencegahan Stunting Pada Remaja Putri

Authors

  • Monica Dara Delia Suja Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang Bandar Lampung
  • Indah Budiarti Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang Bandar Lampung
  • Rizki Nurul Fatimah Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang Bandar Lampung
  • Elma Viorentina Sembiring Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang Bandar Lampung

DOI:

https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v3i4.1203

Keywords:

Anemia, Pengabdian , Stunting

Abstract

Remaja putri merupakan pionir yang berpengaruh terhadap faktor kesehatan Wanita Usia Subur (WUS). Peran remaja putri sangat strategis dalam upaya pencegahan maupun penanggulangan stunting karena remaja putri yang nantinya kelak akan melahirkan generasi penerus. Namun, para remaja putri umumnya kurang mengetahui pentingnya konsumsi makanan tinggi zat besi dan Tablet Tambah Darah (TTD). Hal ini dapat memicu terjadinya anemia pada remaja putri. Selain itu, kebersihan gigi dan mulut yang baik dapat diwujudkan melalui pengetahuan dan perilaku yang baik dan benar terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Program yang dilaksanakan berupa kegiatan penyuluhan pada seluruh anak di Panti Asuhan As-Saminah Bandar Lampung tentang personal hygiene berupa menjaga kebersihan gigi dan mulut dan reproduksi sehat dengan pencegahan anemia dengan tablet tambah darah. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan pembagian tablet Fe. Kegiatan Dental Health Education disampaikan oleh dosen jurusan Teknik Gigi dan untuk pemberian edukasi pencegahan anemia diberikan oleh dosen dari Jurusan Kebidanan dan Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang. Penggunaan dental kit berupa model gigi dan sikat gigi. Beberapa peserta diminta untuk memperagakan cara menyikat gigi yang benar sesuai dengan arahan tim pengabdian masyarakat serta penjelasan tentang anemia dan pemberian tablet tambah darah. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan peserta antusias terhadap materi yang diberikan. Remaja putri yang diberikan edukasi lebih memahami terkait dengan tubuhnya sendiri dan diharapkan hasil ini dapat menjadi salah satu cara pencegahan stunting.

References

Fatmasari, D., Purba, A., & Salikun, S. (2019). Media Permainan Tebak Gambar Efektif Dalam Peningkatan Pengetahuan Dan Tindakan Menyikat Gigi Dibandingkan Media Booklet. Jurnal Kesehatan Gigi, 6(1), 77–79.

Herijulianti, E., Indriani, T. S., & Artini, S. (2001). Pendidikan Kesehatan Gigi. EGC.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Nasional RISKESDAS 2018.

Marimbun, B. E., Mintjelungan, C. N., & Pangemanan, D. H. (2016). Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan status karies gigi pada penyandang tunanetra. E-GiGi, 4(2).

Martini, M. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di MAN 1 Metro. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 8(1), 1–7.

Mularsih, S. (2017). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Dengan Perilaku Pencegahan Anemia Pada Saat Menstruasi Di Smk Nusa Bhakti Kota Semarang. Jurnal Kebidanan, 6(2), 80. https://doi.org/10.26714/jk.6.2.2017.80-85

Pintauli, S. (2010). Analisis hubungan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut terhadap status kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan SMP di Medan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(4), 3.

Purdiahwatiningrum, D. (2022). Peran Bimbingan Orang Tua untuk Memotivasi Belajar Anak dalam Penggunaan Gadget (Studi Kasus Anak Usia 6-12 Tahun di Desa Logede Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang. IAIN KUDUS.

Sugiharti, S. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Booklet Anemia Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Dalam Mencegah Anemia Di Smp N 2 Banjar. Universitas Siliwangi.

Tarihoran. (2018). Gigi Berjejal Serta Status Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Siswa/i Kelas I-V Sdn Rami Perumnas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan. https://repo.poltekkesmedan.ac.id/xmlui/handle/123456789/1171.

Downloads

Published

2024-12-05