Pencegahan Penyakit Tidak Menular Pada Remaja Di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v3i4.1232Keywords:
Kesehatan, Posyandu, RemajaAbstract
Pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat adalah salah satu cara pengendalian PTM (Penyakit Tidak Menular) yang efektif dan efisien di masyarakat. Cara yang tepat di lakukan dengan pencegahan PTM dan pemberian makanan yang mengandung banyak vitamin. Pencegahan PTM dan pemberian makanan mengandung banyak vitamin di mulai dalam pelaksanaan Posyandu Remaja di Sekolah. (Rofiqoch, I. (2020).(Kemenkes, 2019). Pengabdian masyarakat pada posyandu remaja dilakukan di SMK NU 4 Patebon Kendal yang dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus – 6 Agustus 2024. Pelaksanaan posyandu terbagi dalam 3 tingkatan dengan melibatkan petugas puskesmas pada hari ke tiga, yang sebelumnya siswa telah di lakukan pemberian pengetahuan tentang gizi pada remaja dan penyuluhan tentang pemanfaatan lahan dengan ditanami sayuran. Deteksi dini antara lain adalah pemeriksaan tekanan darah ,cek gula darah ,Tinggi Badan, Berat Badan dengan didapatkan siswa yang terimunisasi TT 100 % pada siswa perempuan. dan terdapat 1 siswa laki-laki yang terdeteksi pada pemerikasaan cek gula darah didapatkan hasil diatas normal. Kemudian di lakukan rujukan serta di beri pemberian konseling dalam pola makannya. Diharapkan peran serta Pembina UKS atau guru, sangat penting dalam memberikan motivasi kepada siswa agar datang rutin di posyandu dan posyandu tetap berjalan setiap bulan guna cepat terdeteksi secara dini masalah kesehatan yang terjadi pada remaja.
References
Bura, A., & Sodik, M. A. (2021). Pencegahan Dini Terhadap Penyakit Tidak Menular (Ptm) Melalui Germas. Center for Open Science. http://dx.doi.org/10.31219/osf.io/whr8g.
Meinarisa, M., Nasution, R. A., Kamariyah, K., & Alim, K. (2023). Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Putri dan Pembentukan Kader Remaja Sehat Reproduksi. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 4(4), 880. https://doi.org/10.33394/jpu.v4i4.9222.
Pancho Kaslam, D. R. M., Djoko Widodo, D. T. M. H., PD-KPTI, S., Satari, H. I., & Kurniawan, L. (2021). Buku Pedoman Pencegahan Pengendalian Infeksi. Universitas Indonesia Publishing.
Putri, N. A., & Rodiyah, I. (2023). Empowerment of posyandu cadres in active elderly posyandu service in Krembung Village. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. http://dx.doi.org/10.21070/ups.3403.
Radifan, M. A., & Hasanbasri, M. (2024). Inisiasi Posyandu Remaja Sebagai Pencegahan Anemia Remaja Putri Di Puskesmas Mlati Ii Kabupaten Sleman. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 7(1), 16–30. https://doi.org/10.25077/bina.v7i1.487.
Rofiqoch, I. (2020a). Manajemen deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular (PTM). Jurnal Pengabdian Dharma Bakti, 3(2), 48. https://doi.org/10.35842/jpdb.v3i2.123.
Rofiqoch, I. (2020b). Manajemen deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular (PTM). Jurnal Pengabdian Dharma Bakti, 3(2), 48. https://doi.org/10.35842/jpdb.v3i2.123.
Suwarjono, M. (2022). Pembentukan Posyandu Remaja Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Kualitas Kesehatan Remaja di Dusun Dingkikan, Sedayu, Bantul. Jurnal Atma Inovasia, 2(4), 419–423. https://doi.org/10.24002/jai.v2i4.5836.
Wahyuni, S., Arisani, G., Herlinadiyaningsih, H., & Lucin, Y. (2023). Pemeriksaan Kesehatan Dan Pendampingan Pada Rema-Ja Tentang Pola Hidup Bersih Dan Sehat Di Posyandu Remaja Antang Bajenta Palangka Raya. Ejoin : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 125–129. https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i3.650.