Edukasi Pencegahan Bullying dan Kekerasan Seks Pada Anak Usia Dini Di SDN Boke Sape

Authors

  • Ida Waluyati Universitas Nggusuwaru
  • Syaifullah Syaifullah Universitas Nggusuwaru
  • Irmansah Irmansah Universitas Nggusuwaru

DOI:

https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v3i4.1269

Keywords:

Bullying, Edukasi seks, Usia dini

Abstract

Edukasi tentang pencegahan bullying dan kekerasan seks penting diberikan untuk anak sejak dini. Edukasi bahaya bullying pada anak di sekolah juga lebih diarahkan pada saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi awal pada SDN Boke di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima bahwa kemampuan anak mengenal pendidikan seks masih dalam kategori rendah, pemahaman orang tua tentang cara pemberian edukasi seks pada anak masih kurang, minimnya metode dan media pembelajaran mengakibatkan kurangnya inovasi baru dalam mengenalkan pendidikan seks dengan memperhatikan tahapan perkembangan anak. Tindakan bullying juga kerap terjadi di lingkungan sekolah karena anak belum memahami dampak bullying bagi anak yang lain. Metode edukasi pencegahan bulyying dan seks usia dini ini dilakukan melalui teknik bercerita, diskusi, tanya jawab, permainan, pemberian sticknote, doorprize, serta bernyanyi. Kegiatan ini dilakukan dengan komunikasi yang sederhana dan penuh kenyamanan sehingga anak tidak terkesan menggurui dan menegangkan. Nilai-nilai edukasi seks dibalut dalam untaian nyanyian dan sajian gambar yang memudahkan anak  dalam memahami hal tersebut. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah para siswa mampu memahami cara melindungi dirinya dari kejahatan seksual, memahami terkait ciri pertumbuhan yang terjadi pada masa pubersitas, mengenal bagian tubuh yang tidak boleh disentuh dan dilihat oleh orang lain, serta bijak menggunakan gadget. Dismping itu, anak memahami cara menyelesaikan masalah dengan pendekatan musyawarah besama, saling menghargai dan menghormati diantara perbedaan. Oleh karena itu, pihak sekolah harus tetap melakukan edukasi pencegahan bulyying dan kekerasan seks yang kontinyu pada seluruh siswa dengan metode-metode dan media yang menyenangkan.

References

Anik Listiyana. (2010). Peran Ibu dalam Mengenalkan Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini. Egalita: Jurnal Kesehatan dan Keadilan Gender, 5(2). https://doi.org/10.18860/egalita.v0i0.1998.

Fitriani, D., Fajriah, H., & Wardani, A. (2021). Mengenalkan Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini Melalui Buku Lift the Flap “Auratku”. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 7(1), 33. https://doi.org/10.22373/equality.v7i1.8683.

Gerda, M. M., Wahyuningsih, S., & Dewi, N. K. (2022). Efektivitas Aplikasi Sex Kids Education Untuk Mengenalkan Pendidikan Seks Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6 (4), 3613-3628. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2170.

Hapsari, R. A., Wahayuningsih, S., & Hafidah, R. (2022). Perbandingan Pemahaman Seks Anak Usia 4-5 Tahun Ditinjau dari Penerapan Pendidikan Seks. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2078-2084. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1363

Isnaeni, R. F., & Latipah, E. (2021). Perkembangan Seksual Anak Usia Dini (0-6 Tahun) dan Stimulasinya. Jurnal Golden Age, 5(02), 275-282. https://doi.org/29408/jga.v5i02.3561

Kamilah, S. (2021). Analisis Konten Buku Cerita “Aku Sayang Tubuhku”sebagai Media Pendidikan Seksual untuk Anak Usia Dini. JAMBURA Early Childhood Education Journal,3(2), 93-105.https://ejournal-fip-ung.ac.id/ojs/index.php/jecej/article/view/572

Khosibah, S. A., & Dimyati, D. (2021). Bahasa Reseptif Anak Usia 3-6 Tahun di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1860-1869. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1015.

Nugraha, B. D. (2016). Adik Bayi Datang Dari Mana?. PT Mizan Publika

Soesilo, T. D. (2021). Pelaksanaan Parenting Pendidikan Seks Anak Usia Dini di PAUD Tunas Bangsa Ungaran Kabupaten Semarang. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 11(1), 47-53. https://doi.org/10.24246/j.js.2021.v11.i1.p47-53.

Solehati, T., Septiani, R. F., Muliani, R, dkk. (2022). Intervensi Bagi Orang Tua dalam Mencegah Kekerasan Seksual Anak di Indonesia: Scoping Review. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2201-2214. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1914

Tampubolon, G. N., Nuraini, Y., &Meilani,. M. (2019). Pengembangan Buku Pendidikan Seksual Anak Usia 1-3 Tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 527. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.243.

Yuniarni, D. (2021). Pengembangan Busy Bokk Berbasis Neurosains dalam Rangka Pengenalan Seks untuk Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 513-525. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1336.

Zubaedah, S. (2016). Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Kota Yogyakarta. Al Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 62. http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.php/alathfal/article/view/1267.

Widiyanti, W. (2019). Mengenal Perilaku Bullying di Sekolah. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 3 (1), 55-68.

Downloads

Published

2024-12-26

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.