Peningkatan Pengetahuan Lansia Tentang Kesehatan Gigi dan Reproduksi Melalui Edukasi Di Apotek Siaga

Authors

  • Indah Budiarti Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Bandar Lampung
  • Suryani Catur Suprapti Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Bandar Lampung
  • Desi Andriyani Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Bandar Lampung

DOI:

https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v4i2.1420

Keywords:

Gigi, Kesehatan wanita, Reproduksi

Abstract

Program Transformasi Kesehatan merupakan inisiatif strategis yang bertujuan untuk memperkuat sistem kesehatan nasional agar mampu memberikan layanan yang lebih merata, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Salah satu bentuk implementasi dari program ini di Indonesia adalah penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi serta edukasi mengenai kesehatan reproduksi, khususnya bagi kelompok rentan seperti lansia. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan oleh dosen dari Jurusan Teknik Gigi dan Kesehatan Gigi Poltekkes Tanjungkarang, dengan sasaran ibu-ibu lansia dari kelompok Prolanis yang bertempat di Apotek Siaga. Penyuluhan dilakukan sebagai upaya edukatif untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, serta membentuk perilaku hidup sehat masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi interaktif, tanya jawab, demonstrasi, serta pemeriksaan gigi secara langsung. Materi yang diberikan mencakup informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, penggunaan gigi tiruan, serta deteksi dini kesehatan reproduksi wanita. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran peserta terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi dan reproduksi. Edukasi kesehatan yang diberikan memberikan dampak nyata dalam mendorong perubahan sikap dan perilaku yang lebih sehat pada kelompok sasaran. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata institusi pendidikan dalam mendukung program transformasi kesehatan nasional melalui pendekatan promotif dan preventif.

References

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2022). Laporan Tahunan Program Keluarga Berencana Nasional. Jakarta: BKKBN.

Departemen Kesehatan. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). (2022). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Kanker Serviks dan Payudara. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Felton, D. A. (2009). Edentulism and comorbid factors. Texas dental journal, 127(4), 389-401. https://doi.org/10.1111/j.1532-849X.2009.00437

Glanz, K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (2008). Theory, research, and practice in health behavior and health education.

Globocan. (2021). Cancer Statistics in Indonesia: Cervical and Breast Cancer Prevalence. Lyon: International Agency for Research on Cancer.

www.globocan.iarc.fr.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. www.kemkes.go.id

Natadisastra, R. M., Yo, E. C., Irzanti, A. N., Sumapraja, K., Harzif, A. K., Pratama, G., ... & Hestiantoro, A. (2025). Current Trends in Contraceptive Use and Fertility Concerns Among Women of Reproductive Age in Indonesia. Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology, 53-59.

Petersen, P. E., & Yamamoto, T. (2005). Improving the oral health of older people: the approach of the WHO Global Oral Health Programme. Community dentistry and oral epidemiology, 33(2), 81-92. https://doi.org/10.1111/j.1600-0528.2004.00219

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). (2022). Laporan Hasil SDKI 2022: Indikator Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Kesehatan RI.

UNICEF Indonesia. (2023). Child Survival and Maternal Health in Indonesia: Progress and Challenges. Jakarta: UNICEF. www.unicef.org

World Health Organization (WHO). (2023). Reproductive Health Indicators: Guidelines for their Generation, Interpretation, and Analysis. Geneva: WHO.

www.who.int

World Health Organization. (2016). WHO guidelines for screening and treatment of precancerous lesions for cervical cancer prevention. Geneva: WHO Press.

Downloads

Published

2025-06-03