Penguatan Literasi Mitigasi Bencana dan Konservasi Vegetasi Pantai Melalui Edukasi dan Partisipasi Komunitas
DOI:
https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v4i2.1476Keywords:
Edukasi anak , Masyarakat pesisir, Mitigasi bencana, Partisipatif, Pohon cemaraAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi mitigasi bencana pada anak usia sekolah dasar dan memperkuat pelestarian lingkungan pesisir melalui penanaman pohon cemara. Program dilaksanakan di SD Negeri 69 Kota Bengkulu dan kawasan konservasi penyu Pekik Nyaring, Kecamatan Muara Bangka Hulu. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi edukatif interaktif kepada siswa kelas 4B mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa dan tsunami, serta kegiatan langsung penghijauan pantai dengan menanam 50 bibit pohon cemara bersama masyarakat setempat. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman siswa terhadap mitigasi bencana, yang tercermin dari kenaikan rata-rata nilai pre-test (62,08) ke post-test (91,67). Selain itu, kegiatan penanaman cemara mendapat dukungan antusias dari komunitas lokal dan memperkuat peran vegetasi sebagai penahan abrasi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif dan partisipatif dapat secara efektif meningkatkan kesadaran kebencanaan dan kepedulian lingkungan pada masyarakat pesisir.
References
BPBD. (2024). Abrasi Pantai Desa Pekik Nyaring. Bpbd Kabupaten Bengkulu Tengah. https://www.bpbd.bengkulutengahkab.go.id/postingan/detail_postingan/Abrasi-Pantai-Desa-Pekik-Nyaring
Fajri, D. (2024). Catatan Kelam Gempa Besar dan Tsunami di Bengkulu, Pernah Diguncang Kekuatan M9,0. Okezone.News. https://news.okezone.com/read/2024/08/20/340/3051739/catatan-kelam-gempa-besar-dan-tsunami-di-bengkulu-pernah-diguncang-kekuatan-m90?page=all
Hijriyan, A., Nisa, W. C., Azkiya, S. A., Hanifa, N. F., Wulan, E. D., & Bintarawati, F. (2024). Penanaman Bibit Cemara Desa Pidodokulon Kabupaten Kendal sebagai Upaya Pencegahan Abrasi Pantai dan Potensi Destinasi Wisata. Masyarakat Mandiri: Jurnal Pengabdian Dan Pembanguan Lokal, 1(4). https://doi.org/https://doi.org/10.62951/masyarakatmandiri.v1i4.510
Husain, F., Imamah, I. N., Astuti, N. P., Suharto, N. T., Kusumastuti, A., Inovasi, M., & Astuti, I. (2023). Edukasi Mitigasi Bencana Banjir dan Gempa Bumi pada Siswa Sekolah Dasar. Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(6), 343–352. https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v3i6.318
Muhaemin, M., Mayaguezz, H., Kusuma, A. H., Susanti, O., Hudaidah, S., & Efendi, E. (2022). Peningkatan Kapasitas Kelompok Rentan Bencana (KRB) Melalui Program Sekolah Siaga Bencana (SSB) Sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Desa Trimulyo Kabupaten Pesawaran. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 1(2), 295. https://doi.org/10.23960/jpfp.v1i2.5847
Permana, R., & Andhikawati, A. (2023). Penanaman Bibit Mangrove di Kawasan Tanjung Cemara Kabupaten Pangandaran sebagai Upaya Perlindungan Wilayah Pesisir. Farmers : Journal of Community Services, 4(1), 11. https://doi.org/10.24198/fjcs.v4i1.45067
Pratama, M. I. L., Yusuf, D., & Hendra, H. (2022). Edukasi Kesiap-Siagaan Bencana Tsunami Pada Anak Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif. Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan, 2(2), 74–85. https://doi.org/10.33369/jurnalinovasi.v2i2.21158
Purwantara, S., Khotimah, N., & Sudarsono, A. (2019). Persepsi Masyarakat Terhadap Penanaman Cemara Laut (Casuarina Equisetifolia L.) di Lahan Pasir Pantai Selatan Kabupaten Bantul Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Suhadi. Geomedia, 17(2), 99–106. https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia/index
Risbiani, F. (2023). BMKG: Sepanjang 2023 terjadi 144 kali gempa di Bengkulu. ANTARA. https://www.antaranews.com/berita/3458283/bmkg-sepanjang-2023-terjadi-144-kali-gempa-di-bengkulu
Sari, D. P., & Suciana, F. (2019). Pengaruh Edukasi Audio Visual Dan Role Play Terhadap Perilaku Siaga Bencana Pada Anak Sekolah Dasar. Journal of Holistic Nursing Science, 6(2), 44–51. https://doi.org/10.31603/nursing.v6i2.2543.