Mencegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Melalui Edukasi Gender dan Ketahanan Keluarga Di Distrik Sorong Kepulauan
DOI:
https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v4i2.1527Keywords:
Edukasi, Gender, Ketahanan Keluarga, Pencegahan Kekerasan, Perempuan dan AnakAbstract
Kondisi sosial di Distrik Sorong Kepulauan menunjukkan masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang kesetaraan gender dan peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas kekerasan. Untuk menjawab tantangan ini, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan kemampuan keluarga dalam mewujudkan suasana rumah tangga yang harmonis dan tanpa kekerasan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif-edukatif melalui tiga tahap utama, yaitu identifikasi dan survei, pemberian materi edukatif, serta pembuatan media edukasi. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik secara fisik maupun psikologis, masih kerap terjadi secara berulang. Fakta ini menegaskan perlunya intervensi edukatif yang berbasis data untuk meningkatkan kesadaran dan ketahanan sosial di tingkat keluarga. Edukasi yang diberikan bertujuan membangun relasi yang adil dan empatik dalam keluarga, serta mendorong terbentuknya masyarakat yang aman, inklusif, dan menghormati hak-hak perempuan dan anak. Media edukasi yang dikembangkan juga berfungsi sebagai alat bantu untuk mendeteksi dini potensi kekerasan serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan.
References
Ali, M., Rais, L., Gafur, M. A. A., Ponisri, Sukmawati, Rosalina, F., & Riskawati. (2023). Mitigasi Dampak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Distrik Sorong Kepulauan Kota Sorong. ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 5(2), 215–234. https://doi.org/10.19105/ejpis.v5i2.10409
Hale, M. Y., Korohama, K. E. ., & Nolo, E. N. (2022). Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuaan dan Anak di Kelurahan Bakunase. Kelimutu Journal of Community Service, 2(2), 1–8. https://doi.org/10.35508/kjcs.v2i2.8922
Kementerian PPA. (2025). Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA). Kementerian PPA. https://kekerasan.kemenpppa.go.id/
Kiram, M. Z. (2020). Pendidikan Berbasis Gender Dalam Keluarga Masyarakat Aceh. Community : Pengawas Dinamika Sosial, 6(2), 180. https://doi.org/10.35308/jcpds.v6i2.2503
Komnas Perempuan. (2024). Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2024. Komnas Perempuan.
Komnas Perempuan. (2025). Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2024. Komnas Perempuan.
Muhajarah, K. (2016). Kekekrasan terhadap perempuan dalam rumah tangga: Perspektif Sosio-Budaya, Hukum, dan Agama. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 11(2), 127. https://doi.org/10.21580/sa.v11i2.1452
Ritzer, G., & Stepnisky, J. (2017). Contemporary Sociological Theory and Its Classical Roots: The Basics (7th ed.). SAGE Publications Inc.
Safwan. (2023). Komnas Perempuan Soroti Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Tinggi di Sorong, Ini Jumlah Terakhir. Tribun Sorong. https://sorong.tribunnews.com/2023/06/01/komnas-perempuan-soroti-kasus-kekerasan-anak-dan-perempuan-tinggi-di-sorong-ini-jumlah-terakhir
Sarah, A., Siahaan, Y. F., & Zakir, A. (2022). Animasi Edukasi Bahaya Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak. Jurnal Media Informatika, 4(1), 23–30. https://doi.org/10.55338/jumin.v4i1.402
Sorong, B. K. (2024). Kota Sorong dalam angka 2024. BPS-Statistics Indonesia.
Trisnawati, A. C. D., & Perbawani, F. C. L. (2024). Efektivitas Upaya Penanganan Kekerasan Berbasis Gender di Yunani: Analisis Istanbul Convention 2018-2022. Journal Publicuho, 7(1), 277–292. https://doi.org/10.35817/publicuho.v7i1.347
UN Women. (2025). Gender Equality: Women’s Rights in Review 25 Years after Beijing. UN Women. https://www.unwomen.org/en.