Penguatan Peran Interprofessional Untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat Berbasis Individu, Keluarga, dan Komunitas Di Pekon Sukoharjo III Barat

Authors

  • Amrul Hasan Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Bandar Lampung
  • Zainal Muslim Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Bandar Lampung

DOI:

https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v4i2.1573

Keywords:

Interprofessional education, Kader, Keterampilan, Pengetahuan

Abstract

Pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam menghadapi kompleksitas kasus pasien yang memerlukan kolaborasi antarprofesi. Melalui kegiatan interprofessional education (IPE), mahasiswa dari berbagai program studi melakukan pengabdian masyarakat di Pekon Sukoharjo III Barat, Kabupaten Pringsewu. Kegiatan pengabdian masyarakat berbasis IPE dilaksanakan oleh mahasiswa dari tujuh program studi (kesehatan lingkungan, kebidanan, keperawatan, TLM, gizi, kesehatan gigi, dan teknik gigi) di Pekon Sukoharjo III Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Metode pelaksanaan berupa observasi lapangan, edukasi kelompok, dan intervensi promotif-preventif. Hasil yang di peroleh dari kegiatan adalah: Masyarakat telah mengetahui dan paham tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat, Masyarakat mampu melakukan pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui apakah mempunyai riwayat hipertensi, Siswa siswi sekolah dasar telah mengetahui cara mencuci tangan dan ber- PHBS di Sekolah, Masayarakat telah mengerti dan paham tentang penyakit hipertensi dan paham cara mengontrol hipertensi, Masyarakat telah mengerti dan faham tentang penyakit degeneraif (asam urat) dan cara perawatannya secara sederhana dirumah serta paham Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai PHBS, deteksi dini hipertensi, dan penanganan mandiri penyakit degeneratif secara sederhana di rumah.

References

Badan PPSDM Kemenkes RI. (2016). Kurikulum dan modul peningkatan kapasitas dosen dalam IPE. Jakarta: PPSDM Kemenkes RI.

De Jong, R., Risling, J. L., Styron, R. A., & Styron Jr., R. A. (2016). Designing effective interprofessional education and collaborative practice experiences. Systemic, Cybernetics and Informatics, 14(6). https://doi.org/ (tambahkan jika tersedia)

Rider, E. A., & Brashers, V. (2006). Team-based learning: A strategy for interprofessional collaboration. Medical Education. Blackwell Publishing Ltd.

Kansas University Toolbox, Define, Analyze, & Grant, L., Kapelu, G., & Vemulakonda, S. (2010). Team-based learning in interprofessional education. IPE Ontario.

Michaelsen, L. K., & Sweet, M. (2008). The essential elements of team-based learning. New Directions for Teaching and Learning, 2008(116), 7–27. https://doi.org/10.1002/tl.330

Pusdik SDMK BPPSDM Kemenkes RI. (2016). Pedoman implementasi pendidikan antar profesi (interprofessional education) (Cet. 1). Jakarta: Pusdik SDMK.

Saputra, I. E. R. (2025). Laporan kelompok program MBKM membangun desa/kuliah kerja nyata akhlakul karimah. Community Development Journal, x(x), 763–771. (Ganti volume/issue jika tersedia pasti)

Downloads

Published

2025-06-17