Kreativitas Pengolahan Daging Buah Pala Menjadi Usaha UMKM Masyarakat Desa Negeri Lima
DOI:
https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v4i2.1639Keywords:
Desa Negeri Lima, Inovasi produk, Pemberdayaan masyarakat, Stik pala, UMKMAbstract
Pala merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia Timur, khususnya di Desa Negeri Lima, Kabupaten Maluku Tengah. Selama ini, pemanfaatan pala lebih terfokus pada biji dan fulinya sebagai bahan baku industri makanan, kosmetik, dan farmasi, sementara daging buahnya yang merupakan bagian terbesar justru belum dimanfaatkan secara optimal. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa PBL 2 STIKES Maluku Husada melakukan program pendampingan kepada masyarakat dan kelompok ibu PKK untuk mengolah daging buah pala menjadi stik pala sebagai produk inovatif bernilai jual tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, memberdayakan pelaku UMKM lokal, dan menciptakan peluang ekonomi baru berbasis potensi lokal. Metode yang digunakan meliputi edukasi, pelatihan, uji coba resep, serta pembuatan desain kemasan dan label produk. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa stik pala memiliki potensi besar sebagai produk UMKM yang tahan lama, menarik secara visual, serta berpeluang untuk dipasarkan secara luas. Meski terdapat tantangan seperti pemasaran dan manajemen produksi, pengembangan produk ini dinilai strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan mengoptimalkan potensi perkebunan pala. Ke depan, diperlukan strategi pemasaran yang tepat guna memperluas jangkauan konsumen dan menjamin keberlanjutan usaha ini.
References
A. Dewi Andriani, & Syamsu A.Kamaruddin. (2024). Inovasi dan Kreativitas dalam Ekonomi. Ojs.Id, 6 (4), 1.
Farhana, L., Sriwahyuni, D., Fadila, A. R., Ridwan, T. A., Tinggi, S., Administrai, I., Nusantara, P., & Kembung, P. (2025). Jurnal Keuangan dan Manajemen Terapan Jurnal Keuangan dan Manajemen Terapan. 6(2), 589–594.
Hukom, A. (2022). Pengembangan Usaha Mikro Melalui Pemanfaatan Buah Semangka Di Desa Henda Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah. Pengabdian Kampus : Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat, 8(2), 7–11. https://doi.org/10.52850/jpmupr.v8i2.4058
Kamelia, L. P. L., & Silalahi, P. Y. (2018). Buah Pala Sebagai Salah Satu Fitofarmaka Yang Menjanjikan Di Masa Depan. Molucca Medica, 11(April), 96–101. https://doi.org/10.30598/molmed.2018.v11.i1.96
Pattiasina, N. H., & Wairatta, A. (2017). Kajian Komparatif Pengukuran Waktu Kerja Proses Pemecahan Batok Biji Pala (Myristica Fragrans) Menggunakan Sistem Manual Dan Ekonomi Gerakan MOST. Jurnal Simetrik, 7(2), 1–7.
Safriani, S., & Humaira, P. (2022). Produk Olahan Buah Pala (Myristica Fragrans) Di Desa Padang Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Sebagai Penunjang Perekonomian Masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 10(2), 237–243.
Santoso, T., Ramadhan, M., Akbar, W., Hildayanti, S. K., Aziatul, R., Sabriyah, H., & Kospa, D. (2024). Inovasi pengolahan pepaya menjadi keripik : strategi packaging dan pelabelan untuk meningkatkan pendapatan UMKM. 8(September), 3059–3066.
Suluh, V. I., Olfie, B., L., S., Pangemanan, L., & Porajouw, O. (2016). Nilai Ekonomi Tanaman Pala Di Desa Kauditan Kabupaten Kauditan Kecamatan Kauditan. Trabajo Infantil, 53(9), 1689–1699.
Wally, P., & Marwah, A. S. (2023). In The Micro Small And Medium Enterprises (UMKM) Communities Of Jalan Baru Stain Ambon Sebagai salah satu tanaman asli Indonesia yang banyak ditemui di daerah Indonesia Timur terutama Maluku , pala memiliki ragam manfaat yang telah dikenal l. Bakira-Unpatti, 4(2), 94–100.