Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Ketersediaan Pakan Ternak Kelompok Tani Ternak Desa Terban

Authors

  • Sri Wahyuni Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

DOI:

https://doi.org/10.55784/jompaabdi.v1i3.213

Keywords:

Amoniasi, Fermentasi, Jerami padi, Rumput gajah, Silase

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk mengupayakan optimalisasi pemanfaatan rumput gajah maupun limbah pertanian guna meningkatkan produktivitas sapi Peranakan Onggol (PO), sehingga pendapatan petani peternak meningkat. Permasalahan yang dapat diinfentaris yaitu (1) kurangnya pengetahuan jenis-jenis hijauan pakan ternak, (2) masalah teknis pengolahan hijauan pakan dan limbah pertanian menjadi pakan berkualitas, (3) penyediaan hijauan pakan ternak yang berkualitas dan kontinuitas. Upaya penanganan permasalahan melalui (1) peningkatan pengetahuan jenis-jenis hijauan pakan ternak, (2) peningkatan pengetahuan dan praktek pembuatan silase rumput gajah serta amoniasi jerami padi. Metode dalam pelaksanaan kegatan pengabdian menggunakan pendidikan (penyuluhan dan diskusi) serta pembuatan demplot dengan mempraktekan pembuatan silase rumput gajah dan mengolah limbah pertanian (jerami padi) melalui amoniasi, serta mengevaluasi keduanya sebagai pakan ternak sapi PO yang berkualitas dan kontinuitas. Pelaksanaan penyuluhan dan pembuatan demplot diikuti sebanyak 50 orang. Kegiatan pelaksanaan pengabdian di kelompok tani ternak sapi PO dapat disimpulkan: (1) kegiatan pengabdian melalui pemberdayaan petani peternak setempat, melalui peran aktif dari anggota kelompok tani ternak secara langsung dalam mengambil keputusan. (2) Pengetahuan petani peternak tentang pembuatan silase rumput gajah dan amoniasi ferementasi jerami padi mengalami peningkatan sebesar 70-80%. Saran yang diberikan adalah perlu digalakkan pengolahan pakan berkualitas guna mendukung produktivitas ternak sapi PO, sehingga pendapatan petani peternak meningkat.

References

Aryogi, S., & Hardjosubroto, W. (2005, September). Performans sapi silangan peranakan ongole di dataran rendah (studi kasus di kecamatan Kota Anyar kabupaten Probolinggo Jawa Timur). In Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Yogyakarta.

Hadi, P. U., Thahar, A., Ilham, N., & Winarso, B. (2002). A Progress report summary: analytic framework to facilitate development of Indonesia’s beef industry. In Routine Seminar”. Center for Agro Socio Economic Research and Development. Bogor (Vol. 8).

Hanafi, N. D. (2008). Teknologi Pengawetan Pakan Ternak. oleh: Nevy Diana Hanafi. 1–19.

Kartasudjana, R. (2001). Mengawetkan hijauan pakan ternak. Departemen Pendidikan Nasional. Proyek Pengembangan Sistem dan Standar Pengelolaan SMK. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Jakarta.

Komar, A. (1984). Teknologi pengolahan jerami sebagai makanan ternak. Yayasan Dian Grahita, Bandung, 33.

Lamid, M., Puspaningsih, N. N. T., & Sarwoko, M. (2013). Addition of lignocellulolytic enzymes into rice straw improves in vitro rumen fermentation products. J. Appl. Environ. Biol. Sci, 3(9), 166-171.

Wanapat, M., Kang, S., Hankla, N., & Phesatcha, K. (2013). Effect of rice straw treatment on feed intake, rumen fermentation and milk production in lactating dairy cows. Afr. J. Agric. Res, 8(17), 1677-1687.

Yanuartono, P. H., Indarjulianto, S., & Nururrozi, A.(2017). Potensi jerami sebagai pakan ternak ruminansia. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 27(1), 40-62.

Zulaikhah, S. R., Fauziah, F. R., & Japutra, B. R. (2020). Penyuluhan Pembuatan Amoniasi Jerami Padi Pada Kelompok Tani Terus Jaya Dusun Cunil Desa Pegalongan Kecamatan Patikraja. Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 33-38.

Downloads

Published

2022-09-01