Sosialisasi Stunting Di Desa Tiuh Pasar Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan

Authors

  • Dewi Sri Sumardilah Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Bandar Lampung
  • Usdeka Muliani Poltekkes Tanjungkarang, Bandar Lampung

DOI:

https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v1i4.425

Keywords:

Penyuluhan, Stunting, Ibu hamil, Ibu balita

Abstract

Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan di desa Tiuh Pasar. Berdasarkan data Petugas Gizi Puskesmas di desa Tiuh Pasar terdapat 16 anak bawah lima tahun (balita) yang menderita gizi kurang, 3 balita gizi buruk dan 12 balita mengalami stunting. Stunting pada usia dini terutama pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), akan berdampak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Stunting menyebabkan organ tubuh tidak tumbuh dan berkembang secara optimal.  Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama ibu balita dan ibu hamil mengenai stunting dalam upaya pencegahan stunting sejak dini di Desa Tiuh Pasar. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang stunting. Hasil yang didapatkan semua peserta  sosialisasi stunting meningkat pengetahuan dan sikap peserta dengan skor pre test dan post test meningkat rata-rata sebesar 63,4% yaitu dari skor rata-rata 54,3 (pre test) menjadi 85,8 (post test). Di akhir acara, tim pengabdian kepada masyarakat dan ibu-ibu peserta kegiatan berkomitmen untuk melakukan pencegahan stunting. Pengabdian masyarakat ini perlu dilakukan secara rutin dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait tumbuh kembang anak balita semakin diperhatikan sehingga bisa mencegah terjadinya stunting.

References

Alligood, M. R. (2014). Pakar teori keperawatan dan teori mereka Edisi 8. Jakarta : Elsevier.

Kemenkes RI (2013) Kerangka Kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK). Jakarta: Republik Indonesia, 2013.

Kemenkes RI. (2016). Warta kesmas; gizi investasi masa depan bangsa. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2019). Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI). Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2021). Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Jakarta: Kemenkes RI.

Notoatmodjo S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Septikasari, Majestika. (2016). Pengaruh Faktor Biologi Terhadap Gizi Kurang Anak Usia 6-11 Bulan Dikabupaten Cilacap.” Pp. 61–66 In Seminar Nasional 2016, “Prevent, Control And Treatment Of Diabetes As Major Health Problem Of Non-Communicable And Lifestyle Deseases.

Downloads

Published

2022-12-24