Kegiatan Bermain Puzzle Untuk Menstimulasi Perkembangan Otak Anak Usia Dini Di TK Pniel Manulai II
DOI:
https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v3i2.919Keywords:
Anak usia dini, Bermain puzzle, Stimulasi perkembangan otakAbstract
Kegiatan bermain puzzle ini bertujuan untuk menstimulasi otak anak usia dini. puzzle yang digunakan adalah puzzle yang bergambar hewan dan kendaraan dengan kepingan yang berbeda-beda diantaranya 9, 24, dan 30 kepingan. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dari tahap (1) studi pendahuluan; (2) identifikasi metode; (3) pelaksanaan kegiatan; (4) evaluasi dengan menggunakan metode metode diskusi, tanya jawab, demontrasi dan resitasi. Kegiatan bermain puzzle dilakukan dalam satu hari dengan melibatkan 15 orang anak usia dini dan 5 orang guru dari TK Pniel Manulai II serta 9 orang mahasiswa PGPAUD, FKIP, UNDANA. Hasil yang didapatkan yaitu berjalannya kegiatan bermain puzzle ini dengan optimal dan berkembangnya beberapa kemampuan anak seperti kemampuan daya ingat, kerjasama antar mata,tangan dan mata, anak mampu memusatkan pikiran dan berkonsentrasi dengan baik, dan menyusun puzzle dengan baik dan benar berdasarkan warna, bentuk, ukuran dan pola dengan kreatif dan imajinatif (memecahkan masalah).
References
Aisyah, A. (2021). Pengaruh Permainan Puzzle Terhadap Kemampuan Daya Ingat Anak Kelompok B. Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 22-25.
Al-Azizy, A. S. (2010). Ragam Latihan Khusus Asah Otak Anak Plus Melejitkan Daya Ingatannya.
Artamevia, P. S., Amanda, Y. N. A., Saranuha, I. K., Tresnawati, R., & Siregar, M. (2023). Persepsi Orang Tua Terhadap Cara Menstimulasi Otak Anak Melalui Permainan Puzzle. Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 2(2), 321-325.
Bali, E. N., Khotijah, I., Wollo, S., Kale, S., & Mundiarti, V. (2021). Pendampingan Psikososial Anak Korban Bencana di Sekolah Alam Manusak. KELIMUTU Journal of Community Service (KJCS), 1-7.
Depdiknas. (2006). Petunjuk Teknik Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini. Depdiknas.
Hurlock, Elisabeth. (2004). Perkembangan Anak. (Terjemahan Tjandrasa, M.M., & Zarkasih, M). Jakarta : Erlangga.
Martuti, A. (2008). Mengelola PAUD dengan aneka permainan meraih kecerdasan majemuk. Yogyakarta: kreasi wacana..
Martuti, S. (2008). Puzzle baik untuk kemampuan kognitif (kognisi) anak terkait pembelajaran dan keterampilan pemecahan masalah. Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 2(1), 37-45.
Mu'min, S. A., & Yultas, N. S. (2020). Efektifitas Penerapan Metode Bermain dengan Media Puzzle dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak. Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 12(2), 226-239.
Permata, R., & Keguruan, R. (2020). Puzzle: Membantu anak mengembangkan keterampilan berpikir. Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 4(2), 21-27.
Permata, R. D. (2020). Pengaruh permainan puzzle terhadap kemampuan pemecahan masalah anak usia 4-5 tahun. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 5(2), 1-10..
Santrock, J. (2010). Child Development (Thirteeth Editiona). New York: McGrawHill.
Sutisna, Icam dkk. (2020). Metode Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini . Gorontalo: UNG Press Gorontalo.
Syarifuddin. 2017. Analisis Kompetensi Kepribadian Guru Matematika Berdasarkan Penilaian Kinerja Guru di SMPN Se-Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto. Skripsi. UIN Alauddin. Makassar.