Inovasi Program DasHat Dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting Di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak
DOI:
https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v3i4.1260Keywords:
Dapur sehat, Inovasi, StuntingAbstract
Desa Kanekes mempunyai wisata unik dengan keberadaan suku Baduy yang berada di Lebak Banten, namun ditemukan permasalaham saat ini yaitu masih tingginya angka stunting di Desa Kanekes. Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DasHat) hadir sebagai inovasi strategis untuk mendukung upaya penurunan angka stunting melalui pendekatan yang terintegrasi antara edukasi, pemberdayaan masyarakat, dan intervensi gizi. Program pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan model implementasi DASHAT yang sesuai dengan karakteristik lokal, meliputi pelatihan pengolahan makanan bergizi, pemanfaatan bahan pangan lokal, serta pendampingan keluarga berisiko stunting. Metode pelaksanaan mencakup asesmen kebutuhan masyarakat, penyuluhan, dan kolaborasi lintas sektor dengan pihak desa dan kader kesehatan, kegiatan ini melibatkan anggota KB Kecamatan Leuwimadar, Bidan Desa, dan Mahasiswa Universitas Primagraha, yang difasilitasi oleh BKKBN Provinsi Banten. Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang menjadi prioritas nasional, terutama di wilayah pedesaan seperti Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Hasil dari program ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, mengoptimalkan pola asuh anak, serta mendukung pengurangan prevalensi stunting di Desa Kanekes secara signifikan. Selain itu diperlukan keordinasi yang optimal antara bidan desa dan puskesmas setempat agar inovasi pencegahan stunting sebagai upaya menurunkan Angka Stunting di Desa Kanekes, Kecamatan Lewuidamar terlaksana secara maksimal.
References
Abduh, M., Ma'arif, A. S., Ari, D., Nurmalawati, N. N., & Unaedi, R. (2023). Implementasi gaya hidup berkelanjutan masyarakat Suku Baduy Banten. Jurnal Citizenship Virtues, 3(2), 607-614.
Anwar, F., & Riyadi, H. (2009). Status gizi dan status kesehatan Suku Baduy. Jurnal Gizi dan Pangan, 4(2), 72-82.
Hakim, A. L. (2005). Suku Baduy. Skripsi S-1 Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta.
Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine is indexed by Google Scholar and licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License, 2021
Muhibah, S., & Rohimah, R. B. (2023). Mengenal Karakteristik Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar. Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel), 9(1).
Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 5(1), 8-12.
Majid, M., Tharihk, A. J., & Zarkasyi, R. (2022). Cegah Stunting melalui Perilaku Hidup Sehat. Penerbit NEM.
Panjaitan, N. W., Hasibuan, S. S., Faradillah, F., Hasibuan, Y. N. P., WK, A. A., Anggraini, D. R., & zahra Sibuea, A. A. (2022). Analisis Tingkat Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang Bagi Remaja di MTS Ex PGA Proyek UNIVA Medan. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 57-62.