Pelatihan Anak Pesisir Melalui Kerajinan Daur Ulang Botol Plastik Di Pulau Baai Kampung Bahari

Authors

  • Hewi Sulastari Universitas Bengkulu
  • Lestri Yulita Universitas Bengkulu
  • Elizabet Juliana Sitanggang Universitas Bengkulu
  • Dian Susanti Universitas Bengkulu
  • Miranti Anggria Putri Universitas Bengkulu
  • Heni Nopianti Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v4i2.1477

Keywords:

Kerajinan, Pemberdayaan, Pengabdian masyarakat

Abstract

Tim Sosiologi Universitas Bengkulu mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Bahari RT 13, Kota Bengkulu, dengan fokus memberdayakan anak-anak pesisir. Anak-anak di wilayah ini sering menghadapi kendala dalam pendidikan dan pengembangan keterampilan akibat kondisi ekonomi, budaya nikah muda, dan kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan. Melalui pelatihan kerajinan daur ulang botol plastik, anak-anak diajarkan membuat celengan dari botol bekas. Ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas, kesadaran lingkungan, dan memperkenalkan keterampilan kewirausahaan sejak dini. Kegiatan ini berupa sosialisasi yang bersifat partisipatif dan disambut dengan sangat baik oleh anak-anak serta tokoh masyarakat setempat. Hasilnya, anak-anak berhasil membuat produk kerajinan dan memahami pentingnya kebersihan serta pengelolaan sampah plastik. pelatihan ini berfokus pada kerajinan dari botol plastik dengan menekankan pentingnya  kebersihatan serta pemanfaatan sampah plastik sebagai bahan untuk membuat celengan yang bernilai  ekonomis. Program ini diharapkan dapat menjadi fondasi awal untuk pemberdayaan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat pesisir.

References

Afriansyah, Afdhal, Mustanir, A., & Ilmi, A. (2023). Pemberdayaan Masyarakat (Afriansyah (ed.); pertama).

Kaida’, J., & Toban, E. T. (2023). Inovasi Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Di Daerah Pesisir. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 6(2), 224–228. https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i2.31683

Lena Sri Diniyati. (2023). Pengaruh Empat Variabel Terhadap Perilaku Pernikahan Dini Perempuan Pesisir. Jurnal Kesehatan Dan Kebidanan Nusantara, 1(1), 14–22. https://doi.org/10.69688/jkn.v1i1.22

Normina. (2014). Masyarakat dan Sosialisasi. Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan, 12(22), 107–115. http://sharenexchange.blogspot.com/2010/02/sosialisasi-masyarakat_8061.

Nurmaisyah, F., & Susilawati, S. (2022). Pengetahuan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Percut Sei Tuan. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 91–96. https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i1.47

Pari, J. (2024). Evaluasi efektivitas pelatihan mitigasi bencana laut pesisir dalam peningkatan pemahaman masyarakat kabupatan pangandaran. 10, 47–58.

Rajab, M. A., Sam, M., Kusrini, N., & Naim, M. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Desa Pesisir Dalam Pengembangan Pendidikan Dan Teknologi Informasi Di Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan. Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M), 3(1), 461–466.

Sabarisman, M. (2017). Identifikasi Dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin Pesisir. Sosio Informa, 3(3), 216–235. https://doi.org/10.33007/inf.v3i3.707

Sonia, P., & Susilawati. (2022). Literature review : Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Jurnal Syntax Admiration, 3(7), 896–904. https://doi.org/10.46799/jsa.v3i7.457

Tri, Y., Gulo, M., Aldi, M., Azhima, F., Batubara, B. M., Publik, J. A., Area, U. M., & Nelayan, K. (2020). 1 2 3 4. 18–27.

Yistiarani, W. D. (2020). Kehidupan Masyarakat Pesisir di Indonesia. BALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Indonesia, 2(1), 6–12. https://jurnal.ugm.ac.id/balairung/article/view/64798.

Downloads

Published

2025-06-24