Pengenalan Konsep Green Economy Education Melalui Pemanfaatan Tanaman Purun Sebagai Media Edukasi di SMK Negeri 4 Palangka Raya

Authors

  • Eriawaty Eriawaty Universitas Palangka Raya
  • Dewi Rakhmawati Universitas Palangka Raya
  • Eli Karliani Universitas Palangka Raya
  • Ali Sunarno Universitas Palangka Raya
  • Rifan Andika Manalu Universitas Palangka Raya
  • William Joshua Sinaga Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v4i3.1900

Keywords:

Green economy, kewirausahaan berkelanjutan, pendidikan lingkungan, SMK

Abstract

Krisis lingkungan global seperti perubahan iklim, degradasi sumber daya alam, dan peningkatan volume limbah menuntut penerapan prinsip ekonomi hijau (green economy) dalam pembangunan. Pendidikan menjadi sarana strategis untuk menanamkan nilai keberlanjutan sejak dini, khususnya pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan terjun ke dunia kerja maupun wirausaha. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi ekonomi berkelanjutan pada siswa SMK Negeri 4 Palangka Raya melalui pelatihan interaktif berbasis konsep green economy. Metode yang digunakan meliputi pemaparan materi, simulasi studi kasus, diskusi kelompok, praktik pembuatan produk ramah lingkungan, serta evaluasi melalui post-test. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan IKM Jawet Pahari Hapakat sebagai narasumber dan diikuti oleh 28 siswa. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terkait konsep green economy serta tumbuhnya kesadaran akan pentingnya penerapan prinsip ramah lingkungan dalam aktivitas ekonomi. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi dalam membekali siswa keterampilan dan sikap berkelanjutan yang relevan dengan kebutuhan pembangunan masa depan.

References

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik lingkungan hidup Indonesia 2023. BPS-Statistics Indonesia. https://www.bps.go.id

Bappenas. (2021). Low carbon development: A pathway to Indonesia's green economy. Ministry of National Development Planning (Bappenas). https://lcdi-indonesia.id

Brundtland Commission. (1987). Our Common Future. Oxford: Oxford University Press.

Fitriyani, R., & Nugroho, B. (2022). Implementasi pendidikan ekonomi hijau di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia, 3(2), 45–59.

Global Footprint Network. (2022). Earth Overshoot Day 2022. https://www.overshootday.org/

OECD. (2023). Green skills and jobs for youth. Organisation for Economic Co-operation and Development. https://www.oecd.org/environment/green-skills

Özkan, Ö., & Gök, B. (2025). Effects of STEM-based entrepreneurship activities on students’ attitudes towards sustainability and entrepreneurial orientation. Discover Sustainability, 6(1), 755. https://doi.org/10.1007/s44217-025-00755-5

Prasetyo, Y. T., Rahman, F., & Lestari, D. (2023). Sustainable entrepreneurial education: A systematic literature review in Southeast Asia. International Journal of Sustainability in Education, 18(2), 120–135. https://doi.org/10.1108/IJSE-07-2023-0198

UNESCO. (2020). Education for Sustainable Development: A Roadmap. Paris: UNESCO.

UNESCO. (2021). Education for sustainable development: A roadmap. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000374802

United Nations Environment Programme. (2022). Emissions gap report 2022. https://www.unep.org/resources/emissions-gap-report-2022

Widiastuti, T., & Kartikasari, D. (2024). Pengaruh literasi keuangan dan green economy terhadap minat wirausaha berbasis lingkungan pada generasi Z. Jurnal Ekonomi Hijau Berkelanjutan, 5(1), 14–25. https://doi.org/10.31219/osf.io/greeneco-genz

World Wide Fund for Nature. (2020). Southeast Asia youth and environmental engagement survey report. WWF Asia-Pacific. https://wwf.panda.org

Zhou, W., Liu, Z., & Wang, J. (2023). Education and pro-environmental behavior: Evidence from international comparative analysis. Scientific Reports, 13(1), 35173. https://doi.org/10.1038/s41598-023-35173-w.

Downloads

Published

2025-09-30